Jakarta, 8/9 (ANTARA) - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) meluncurkan event Sabang International Regatta (SIR) 2011 di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona kantor Kementerian Budpar Jakarta, Rabu malam (7/9). SIR 2011 merupakan lomba yacht internasional yang akan berlangsung pada 13 hingga 25 September, berlayar dari Phuket (Thailand) menuju Langkawi (Malaysia), dan berakhir di pelabuhan alam Pulau Weh, Kota Sabang, Aceh (Indonesia).

Penyelenggaraan SIR 2011 oleh Kemenbudpar bekerjasama dengan Pemprov Aceh, Pemkot Kota Sabang, serta didukung Porlasi (Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia) dan Royal Langkawi Yacht Club Malaysia ini dimaksudkan untuk menempatkan Aceh dalam peta destinasi pariwisata dunia serta mengembalikan citra Sabang sebagai destinasi yang bersih, aman, dan tertib.

"Sasaran dari penyelenggaraan SIR 2011 agar Sabang sebagai pusat wisata bahari lebih dikenal ke mancanegara, untuk ini kita ingin menjadikan event SIR sebagai salah satu kalender tetap event international, " kata Dirjen Pemasaran Pariwisata Kemenbudpar Dr.Sapta Nirwandar mewakili Menbudpar Ir.Jero Wacik, SE.

Menurut Sapta Nirwandar, Sabang yang memiliki pelabuhan alam menjadi pusat wisata bahari di wilayah utara Indonesia bagian barat. Pelabuhan Sabang diminati wisatawan mancanegara, hal ini terlihat banyak kapal pesiar (cruise) internasional yang singgah di Pelabuhan Sabang untuk melihat keindahan taman laut di seputar Pulau Weh.

Acara pembukaan SIR 2011 akan dilakukan di Phuket pada 13 September, dilanjutkan registrasi di Langkawi pada 16 September dan start race pada 17 September dari Langkawi menuju Sabang, dan diperkirakan akan tiba pada 19 September 2011.

Para peserta setibanya di Sabang akan disambut dengan pertujukan kesenian tradisional, jamuan makan malam, pameran foto dan kerajinan, serta acara tour melihat obyek-obyek wisata bahari di sekitar Pulau Weh termasuk Kilometer Nol. Selanjutnya peserta akan diajak untuk acara city tour Banda Aceh (Tsunami Memorial Tour) yang akan mengunjungi tempat-tempat seperti Museum Tsunami, Kapal Apung PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) yang semula berada di tengah laut kini terdampar di tengah kawasan pemukiman sejauh 6 km ketika tsunami melanda di tahun 2004.

Untuk meramaikan acara juga digelar berbagai lomba di antaranya lomba mancing dan lomba bahari lainnya. Pada kesempatan itu digelar acara penyerahan piala, uang, dan cinderamata kepada para pemenang race SIR 2011.

Menurut panitia penyelenggara hingga kini sudah tercatat 26 peserta kapal (yacht) yang akan berpatisipasi dalam SIR 2011. Mereka berasal dari Amerika Serikat, Jerman, Australia, Malaysia, Singapura, Thailand, Hongkong, dan Indonesia sebagai tuan rumah.

Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Ka.Pusformas Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata


Pewarta: Masnang
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011