Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, mengatakan, pelonggaran kebijakan terkait Covid-19 dapat disikapi masyarakat secara bijak.
"Sejumlah pelonggaran kebijakan mulai dilakukan menyikapi penurunan jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air. Masyarakat harus siap untuk meningkatkan produktivitasnya secara bijak," kata dia, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Inmendagri terbaru sebut Jawa dan Bali
Sejumlah kebijakan itu di antaranya pemerintah mengumumkan uji coba bebas karantina bagi pendatang dari luar negeri yang tiba di Bali mulai Senin (7/3). Selain itu pemerintah juga akan meringankan syarat perjalanan dalam negeri hanya dengan menunjukkan sertifikat vaksinasi Covid-19 lengkap, tanpa menunjukkan hasil negatif uji antigen atau PCR.
"Pelonggaran aturan itu harus disikapi dengan bijak dan disertai kreativitas yang tinggi," ujarnya.
Ia menjelaskan potensi meningkatnya mobilitas masyarakat dapat membuka banyak peluang untuk meningkatkan produktivitas. Ia mencontohkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang harus segera merespon pelonggaran kebijakan itu.
Baca juga: DKI tidak kurangi fasilitas kesehatan pasien positif COVID-19
Anggota Komisi X DPR itu berharap kalangan industri pariwisata dan ekonomi kreatif di tanah air dapat menghasilkan paket-paket perjalanan wisata yang tetap menerapkan protokol kesehatan dan produk-produk kerajinan kreatif dengan desain-desain menarik.
Kata dia, peluang dan kesempatan yang datang ketika kasus Covid-19 mereda, dapat segera dikonversi menjadi pendapatan lewat berbagai program yang aman dan produk kreatif yang ditawarkan.
Baca juga: Persyaratan wajib tes PCR bagian uji coba pelonggaran mobilitas
Ia mengajak semua pihak bersama-sama memanfaatkan peluang dan kesempatan yang ada saat ini secara bijak dan kreatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih baik.
Pewarta: Fauzi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022