Olimpian Rio Waida yang berkompetisi di Heat 1 berhasil melalui dua peselancar lain untuk menempati posisi pertama dengan mengumpulkan skor 13.50.
Rio yang membawa Indonesia tembus 16 besar Olimpiade Tokyo tahun lalu, mengumpulkan poin tinggi pada percobaan ombak pertama dengan 6.00, yang kemudian dilanjutkan ombak ketiga dengan 7.50 untuk melengkapi catatan dua ombak terbaiknya.
"Saya sedikit gugup, selalu gugup di heat pertama, tapi saya tidak tahu saya senang melakukannya, dan yang berikutnya harus jauh lebih baik," kata Rio usai pertandingan seperti dikutip Asian Surf Co.
"Peralatan saya bagus, terasa luar biasa, saya telah menggunakan ini... Maksud saya ini papan baru, tetapi saya telah memakai papan dengan Sharp Eye, ini papan ajaib saya."
Baca juga: Rio Waida targetkan juara saat kembali berkompetisi di Vans Bali Pro
Sementara itu, Ryuki finis urutan kedua pada Heat 7 untuk mengungguli dua peselancar lain. Atlet yang merebut dua medali emas dalam eksibisi PON Papua itu mencetak poin terbaiknya pada ombak pertama dengan 4.67 untuk mengumpulkan poin 8.30 selama 20 menit pertandingan.
"Saya beruntung karena saya mendapatkan ombak yang sangat bagus," kata Ryuki dalam wawancara usai pertandingan.
Rio dijadwalkan bertanding dalam perempat final Vans Bali Pro, Rabu, pada Heat 1, sementara sang adik, Ryuki, bertarung di Heat 3.
Vans Bali Pro merupakan turnamen yang digelar liga selancar dunia World Surf League (WSL) dan menjadi QS pertama seri regional 2022 serta event WSL pertama yang diselenggarakan di Indonesia sejak 2019.
Langkah Rio dan Ryuki turun dalam turnamen kualifikasi seri 1000 zona Asia itu adalah bagian dari mewujudkan mimpi berselancar bersama dalam Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: Rio dan Ryuki Waida siap berjuang demi menembus Olimpiade Paris
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022