Di Jakarta saat ini sedang ada proses penggantian kendaraan menjadi kendaraan bertenaga listrik

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana meluncurkan kendaraan dinas bertenaga listrik secara bertahap guna mengurangi emisi karbon dan polusi udara di Jakarta.

"Di Jakarta saat ini sedang ada proses penggantian kendaraan menjadi kendaraan bertenaga listrik. Prosesnya secara bertahap. Kendaraan dinas bisa juga menggunakan kendaraan listrik," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat peluncuran bus listrik Transjakarta di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Selasa.

Anies Baswedan hari ini meluncurkan, 30 unit bus listrik TransJakarta yang beroperasi pada empat rute, yakni rute 1P (Terminal Senen-Bundaran-Senayan), 1R (Tanah Abang-Terminal Senen), 1N (Blok M-Tanah Abang), dan 6N (Ragunan-Blok M), dengan jam operasional pukul 06.00-21.00 WIB.

Menurut Anies, Pemprov DKI memprioritaskan peluncuran bus listrik TransJakarta daripada kendaraan dinas berbasis listrik. Operasional bus listrik TransJakarta, kata dia, untuk masyarakat umum sehingga dapat mengurangi kemacetan serta mengurangi polusi udara.

"Itu sebabnya kami memilih meluncurkan kendaraan umum berbasis listrik bukan kendaraan dinas berbasis listrik, karena kalau kendaraan dinas berbasis listrik, jumlah mobilnya masih tetap sama di jalan," kata Anies.

Anies menegaskan, komitmen Jakarta untuk membangun sistem kendaraan berbasis listrik karena sejalan dengan upaya ibu kota mempercepat transisi menuju "net zero emission" dalam laporan IPCC 2022.

DKI Jakarta pun telah memasukkan rencana elektrifiikasi bus dan armada TransJakarta ke dalam Pergub Nomor 90 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah yang Berketahanan Iklim.

"Kita berharap, dengan adanya bus listrik ini, masyarakat menjadi sadar pentingnya ramah lingkungan, dan upaya mengurangi emisigas karbon di kota tercinta ini," kata Anies.

Kehadiran bus listrik dalam layanan TransJakarta juga dapat menurunkan polusi suara mengingat armada bus listrik menghasilkan suara 28 persen lebih rendah dibanding kendaraan armada konvensional.

Rencananya, semua armada TransJakarta akan berganti armada bus baru yang bebas emisi pada tahun 2025.

Baca juga: Anies luncurkan 30 bus listrik beroperasi di jalur TransJakarta
Baca juga: Sebanyak 30 bus listrik mulai melaju di Jakarta
Baca juga: Anies ingin 50 persen bus TransJakarta bertenaga listrik pada 2025

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022