Dapat dibayangkan bahwa akan semakin banyak perempuan berpartisipasi dalam misi penerbangan luar angkasa ...

Jenewa (ANTARA) - Wang Yaping, astronaut wanita kedua China yang kini sedang melaksanakan misi selama enam bulan di Stasiun Luar Angkasa negara tersebut, baru-baru ini merekam sebuah pesan video untuk kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, Swiss.

Video tersebut berisi ucapan bagi semua perempuan di seluruh dunia pada Hari Perempuan Internasional, yang jatuh pada 8 Maret.

"Saya berharap semua anak perempuan yang bercita-cita menggapai antariksa dapat memupuk impiannya untuk sampai ke lautan bintang. Suatu hari nanti, sebelum kalian menyadarinya, saat melihat ke atas, kalian akan melihat bahwa cita-cita itu sudah dapat kalian raih," kata Wang.

Dia mengatakan bahwa antariksa tidak pernah mengubah lingkungannya atau menurunkan ambang batasnya saat perempuan menginjakkan kaki di sana.

Wang juga mengungkapkan bahwa banyak data penerbangan menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dalam kemampuan setiap gender untuk beradaptasi dan bekerja di luar angkasa.

Kaum perempuan "dapat menuntaskan pelatihan dan penilaian yang sama seperti astronaut laki-laki dengan standar yang tinggi. Dan banyak ciri fisik dan psikologis perempuan dapat menguntungkan di luar angkasa, melengkapi astronaut laki-laki," tutur Wang.

"Dapat dibayangkan bahwa akan semakin banyak perempuan berpartisipasi dalam misi penerbangan luar angkasa berawak. Itu akan memberikan dampak yang sangat penting pada eksplorasi skala besar dan jangka panjang manusia di luar angkasa di masa depan," urainya.

Gambar tangkapan layar yang diabadikan di Pusat Kendali Antariksa Beijing pada 8 November 2021 ini memperlihatkan astronaut China Wang Yaping (kanan) menjalankan aktivitas di luar pesawat (extravehicular activity/EVA). (Xinhua/Guo Zhongzheng)

"Wahai para perempuan, meskipun kebangsaan, etnis, dan pekerjaan kita berbeda-beda, tetapi kaum perempuan di seluruh dunia membuat dunia lebih hidup dan lebih harmonis serta lebih hangat melalui upaya mereka sendiri," ujarnya.

"Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada semua perempuan atas dedikasi tanpa pamrih mereka. Saya juga mendoakan semua perempuan akan bersinar seterang bintang paling terang untuk kehidupan dan karier yang kita cintai di langit berbintang kita sendiri."

Wang dan dua astronaut lainnya diluncurkan ke luar angkasa menggunakan pesawat luar angkasa Shenzhou-13 dan memasuki stasiun luar angkasa pada 16 Oktober 2021. Mereka menjalankan misi selama enam bulan.

Ketiganya telah berada di orbit selama lebih dari 130 hari. Wang sendiri mencatatkan rekor sebagai astronaut China yang paling lama tinggal di luar angkasa.

Dalam misi antariksa pertamanya, Wang, yang pernah bercita-cita menjadi guru, memberikan kuliah terbuka selama 40 menit di pesawat luar angkasa Shenzhou-10 pada 20 Juni 2013 kepada lebih dari 60 juta anak sekolah di China.

Sesi tersebut menjadi kuliah luar angkasa langsung pertama China.

"Saya suka menjadi guru luar angkasa, mengajar anak-anak yang manis di depan layar, termasuk putri saya," tutur Wang dalam pesan video.

Delapan tahun kemudian, dia kembali menyampaikan kuliah luar angkasa langsung di stasiun luar angkasa China pada 9 Desember 2021.

Gambar tangkapan layar yang diabadikan di Pusat Kendali Antariksa Beijing (Beijing Aerospace Control Center/BACC) pada 8 Januari 2022 ini menunjukkan para astronaut Shenzhou-13 di modul inti stasiun luar angkasa China melakukan eksperimen pertemuan (rendezvous) dan penambatan (docking) manual dengan wahana kargo Tianzhou-2. (Xinhua/Guo Zhongzheng)

Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022