Ferguson masih ingin terus bercokol di Old Trafford. Ia telah menyertai United selama 25 tahun pada 6 November ini, sebagaimana dikutip dari laman The Sun.
Sejumlah nama telah disebut-sebut bakal menggantikan Fergie, dari Jose Mourinho sampai Pep Guardiola. Kedua pelatih seakan perlu menunggu waktunya tiba. Habis Fergie, terbitlah Mourinho?
Ferguson menyatakan, "Bertahun-tahun, saya dihadapkan kepada pertanyaan, siapa yang bakal menggantikan saya? Publik mulai menerka pengganti saya. Ini jadi soal yang sulit juga. Orang pilihan saya justru telah dipecat oleh klubnya. Ia tampil sebagai sosok yang potensial."
"Saya kira anda memerlukan orang yang punya segudang pengalaman dalam jangka panjang. Sesungguhnya, kini saya tidak punya gagasan...karena itu, saya tidak pensiun!"
Bagaimana dengan kans Mourinho? "The Special One" tampaknya masih berkutat dengan rivalitas membara bermerk "El Clasico" antara Real Madrid dan Barcelona.
Ketika ditanya soal Mourinho, Fergie menjawab, "Saya tidak menemukan yang keliru dengan antusiasme dia (Mourinho). Sebagai anak muda, saya telah matang berada di bangku pemain. Saya selalu memberi instruksi dalam setiap laga."
"Itu cara Mourinho melakukan agitasi. Ada banyak pelatih yang hanya membawa buku catatan. Dan ketika saya melihat Mourinho melatih Porto, saya berkata dalam hati, saya akan berlaku sama seperti dia," katanya.
"Publik paham betul arti antusiasme. Fans tahu bahwa anda sedang berjuang bagi mereka, bagi tim."
Fergie juga menyatakan pemain Inter Milan Wesley Sneijder tidak bakal menggantikan Paul Scholes yang telah pensiun di musin panas.
Manajemen United mengatakan, "Sneijder memang pemain yang fantastis. Tetapi ia bukan pemain yang dicari untuk menggantikan Scholes. Hanya Xavi dan Iniesta yang dapat dibandingkan dengan Scholes,"
(A024)
Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
