Bandarlampung (ANTARA) - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dikabarkan menangkap empat terduga pelaku terorisme di empat daerah wilayah Provinsi Lampung dalam kurun waktu dua hari ini.

Keempat terduga pelaku terorisme tersebut diamankan pada Senin, 7 Maret 2022.

Informasi yang didapat, Selasa, empat terduga pelaku terorisme tersebut diamankan di wilayah Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu; Natar, Kabupaten Lampung Selatan; dan Srengsem, Panjang, Kota Bandarlampung.

Untuk terduga pelaku terorisme berinisial AS diamankan di wilayah Gadingrejo, Pringsewu; LR diamankan di Natar, AI di Jatiagung, Lampung Selatan; dan GN di Srengsem, Panjang, Bandarlampung.

Ketua RT 022 di Srengsem Jon Ferdiansyah membenarkan bahwa ada warganya berinisial GN yang dibawa oleh Tim Densus 88 Mabes Polri.

"Tim Densus 88 ada delapan orang. Ada yang menangkap, juga ada yang berjaga di luar rumah," katanya, di Bandarlampung, Selasa.

Ia menambahkan selain membawa warganya, Tim Densus 88 juga terlihat membawa barang bukti berupa satu tumpukan buku.

"Saya lihat bawa tumpukan buku juga," kata dia pula.

Empat terduga pelaku terorisme tersebut diduga merupakan kelompok dari Jamaah Islamiyah (JI).

Belum diperoleh konfirmasi terkait penangkapan terduga pelaku terorisme tersebut dari Densus 88 maupun pihak Polri/Polda Lampung.
Baca juga: Densus tangkap 11 terduga teroris di NTB dan Lampung
Baca juga: Kompolnas: Penyitaan kotak amal oleh Densus sudah didukung bukti

Pewarta: Dian Hadiyatna/Damiri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022