Jember (ANTARA News) - Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) menelusuri kembali jejak harimau jawa (Panthera tigris sondaica) dengan memasang kamera trap di lokasi yang mungkin dilalui oleh satwa liar yang dianggap punah tersebut.
"Kami akan memasang satu kamera trap tahun ini untuk mengungkap keberadaan harimau jawa di kawasan TN Meru Betiri," kata Kepala Balai TNMB Bambang Darmadja di Jember, Rabu.
Pihak TNMB, lanjut dia, mengusulkan pengadaan kamera trap kepada pemerintah melalui Kementerian Kehutanan untuk memonitor perkembangan keberadaan harimau jawa dan usuanl tersebut disetujui.
"Selama ini masih pro dan kontra tentang ada atau tidaknya keberadaan harimau jawa di TN Meru Betiri, sehingga dengan kamera trap diharapkan dapat memotret sosok harimau jawa, namun hal itu tidaklah mudah," paparnya.
Menurut dia, pemasangan kamera trap tersebut untuk menjawab keraguan masyarakat luas yang menilai bahwa harimau jawa sudah punah, namun sejumlah bukti seperti kotoran dan jejak harimau jawa ditemukan beberapa tahun lalu.
"Pada penelitian tahun 1997 lalu, ditemukan jejak berukuran 26,28 cm di TNMB yang diduga kuat sebagai jejak harimau jawa," tuturnya.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011