"Selama ini tontonan alternatif yang memiliki nilai edukasi dan sportivitas bagi anak sangat kurang, serta tontonan anak selalu didominasi oleh tindak kekerasan dan kegiatan yang tidak konstruktif bagi tumbuh kembang anak," kata Asrorun, di Jakarta Rabu.
Menurut Asrorun, pertandingan sepak bola jika dikemas secara baik akan memberi nilai edukasi, sportivitas dan rekreasi bagi anak-anak.
"Saatnya Indonesia menciptakan iklim tontonan sepak bola yang ramah bagi anak, sehingga anak dapat menikmati tontonan tersebut secara langsung dan menjiwai makna sportivitas dengan penuh hiburan," tambahnya.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011