Jakarta (ANTARA News) - Direktorat Pengamanan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menggerebek sebuah rumah warga di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, yang diduga dijadikan penampungan liar calon TKI.
Komisaris Besar Polisi Yunarlim Munir, Kepala Sub-Direktorat Pencegahan TKI Ilegal Direktorat Pengamanan BNP2TKI di Jakarta, Rabu, mengatakan penggerebekan berlangsung pada Selasa (6/9) malam di rumah milik Sutarto di Jalan Padat Karya Nomor 45 RT 01/RW 04 Kelurahan Pondok Kelapa , Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Ia mengatakan penggerebekan dilakukan berdasarkan informasi dari warga yang menyebutkan rumah tersebut dijadikan penampungan calon TKI.
Sebelumnya pada Sabtu (3/9) lalu, petugas Kepolisian Sektor Duren Sawit memasuki rumah tersebut secara paksa karena tertutup rapat dan mendapati belasan perempuan yang diduga calon TKI tetapi mereka tidak mau meninggalkan rumah itu.
Selain Yunarlim Munir yang memimpin langsung penggerebekan, turut serta Kasubdit Pengamanan Pemberangkatan dan Penempatan BNP2TKI Kombes Pol Lenny Harun dan sejumlah petugas Ditpam BNP2TKI.
Mereka baru bisa masuk ke rumah itu setelah tertahan berjam-jam di luar rumah.
"Untuk melakukan investigasi dibutuhkan kesabaran sebab yang dihadapi adalah manusia, kami tidak perlu `grusa-grusu` untuk mendapatkan data yang akurat dari calon TKI maupun dari orang yang menampungnya," kata Yunarlim.
Yunarlim menyebutkan dia sempat berbicara dengan Murniyati, Direktur Utama PT Bin Hammoud Safarindo - yang menampung calon TKI di rumah itu.
Yunarlim menjelaskan rumah itu menjadi penampungan sementara 12 calon TKI asal Sumbawa, NTB.
Ia menambahkan PT Bin Hammoud Safarindo berdiri sejak 2009 dengan rekomendasi dari Menakertrans (ketka itu) Erman Suparno sebagai perusahaan yang menempatkan TKI penata laksana rumah tangga (PLRT) ke Abu Dhabi (Uni Emirat Arab) dan berkantor pusat di Jalan Tinumpuk Raya No. 1 Yunti Nyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat serta memiliki kantor cabang berikut tempat penampungan calon TKI di Jalan Pengantin Ali, Ciracas, Jakarta Timur.
Petugas mengevakuasi para calon TKI ke penampungan TKI milik BNP2TKI di Ciracas, Jakarta Timur karena rumah warga bukan merupakan penampungan calon TKI, kata Yunarlim. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011