DPR sayangkan minimnya angkutan massal

Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi V DPR RI HA Bakri menyayangkan atas minimnya fasilitas angkutan publik yang aman, nyaman, dan murah.

"Diharapkan, ketika mayoritas masyarakat menggunakan kendaraan umum, maka resiko terjadinya kecelakan bisa dikurangi, dan angka kecelakaan pun akan kecil," kata Bakri di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.

Minimnya angkutan publik yang seperti itu berefek pada beralihnya mayoritas masyarakat menggunakan kendaraan pribadi daripada angkutan umum saat mudik Lebaran kemarin.

Kondisi itu, kata dia, menjadi salah satu sebab angka kecelakaan saat mudik Lebaran meningkat drastis, naik mencapai angka 600 kasus kecelakaan dari tahun sebelumnya.

Karena itu, ke depan dirinya menghimbau agar Pemerintah lebih fokus lagi dalam penyiapan angkutan massal agar masyarakat beralih menggunakan angkutan umum ketimbang kendaraan pribadi.

Anggota DPR RI dari dapil Jambi itu menambahkan, tingginya tingkat kecelakaan disebabkan banyak faktor.

"Pemerintah diminta untuk lebih fokus dalam menyiapkan kendaraan umum yang aman, nyaman, dan murah. Dengan itu, resiko kecelakaan bisa berkurang, dan angkanya bisa kecil,” papar Bakri.

Dikatakan, lebih memilihnya masyarakat menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat karena masyarakat masih trauma dengan fasilitas angkutan massal saat ini.

"Selain perbaikan infrastruktur jalan, Pemerintah harus memastikan mudik tahun berikutnya, tersedianya kendaraan massal yang aman, nyaman, dan murah bisa diakses dengan mudah bagi masyarakat," kata Bakri.(zul)