"Kami bekerja keras untuk bisa melengkapi persyaratan klub profesional. Dan dipastikan klub akan memiliki waktu di Piala AFC dan LCA. Disadari bahwa itu tidak mudah. Kami fokus pada pemenuhan persyaratan yang ada," kata Koordinator bidang Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus, usai bertemu delegasi FIFA dan AFC di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, semua dokumen sudah sesuai dengan yang dijadwal dari awal. "PSSI berkomitmen untuk memenuhi semua syarat yang diajukan AFC. Sesuai jadwal yang ditentukan," katanya.
"Jika ada dokumen yang kurang. Kami akan menghubungi klub untuk segera melengkapi. Karena AFC dengan tegas mengatakan, tidak akan memberi toleransi dari 15 item persyaratan untuk klub profesional yang diminta, tidak ada nilai nol. Semua harus dilengkapi," katanya.
AFC akan melaksanakan inpeksi stadion klub profesional Indonesia pada 26 September 2011. "Untuk registrasi klub, PSSI menjadwalkan pada tanggal 20 September, sedangkan enam hari setelahnya PSSI akan melakukan inspeksi ke stadion-stadion," katanya.
Soal format kompetisi dua wilayah, Sihar menegaskan bahwa format kompetisi PSSI nanti tak akan mempengaruhi jatah Indonesia di Liga Champions Asia maupun Piala AFC.
"Kami yang menentukan format kompetisi. Pertemuan update MoU sudah selesai dengan merger LPI dan ISL. AFC dan FIFA mendukung keputusan PSSI yang terbaik bagi Indonesia dan fokus pada pembangunan Indonesia," tandas Sihar.
Soal dualisme di tubuh Klub Persija dan Arema, Sihar menegaskan, AFC menyerahkan agar kasus itu diselesaikan secara internal klub.
Sebelumnya, sejumlah pengurus PSSI melakukan pertemuan dengan delegasi Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Jakarta, Selasa, untuk membahas perkembangan sepak bola di Indonesia.
Delegasi FIFA yang hadir itu adalah Direktur Pengembangan dan Asosiasi, Thierry Regenass, dan Direktur Pengembangan untuk Kawasan Asia, Domeca Iribaldi serta dua perwakilan dari AFC yakni Sekjen Alex Sossay dan Direktur Hukum James Thomson.
(T.T009/F002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011