AsiaNet 46147

SINGAPURA, 5 September 2011 (ANTARA/PRNewswire-Asia-AsiaNet) --

     Dr. Lucien Halleux, CEO G-Tec dan Gurubesar Tamu Ilmu Geofisika di Universitas Leuven, menjelaskan bahwa beberapa resiko yang terkait dengan pengerukan dan proyek perbaikan lahan meliputi aspek keuangan, teknis, dan operasional. Dan sebagaimana halnya dengan aktivitas industri lainnya, pengawasan resiko operasi pengerukan dimulai dengan pemahaman menyeluruh mengenai proses dan analisa komprehensif berbagai resiko terkait, dengan tujuan melaksanakan peraturan dan menerapkan prosedur yang memadai.

     "Resiko yang terkait dengan tanah sangat berbeda. Kondisi tanah berdampak besar pada penyelesaian proyek yang tepat waktu, tetapi mereka juga memiliki dampak besar atas stabilitas kerja dalam jangka pendek dan panjang. Kegagalan tanggul di sekitar New Orleans disebabkan oleh badai Katrina merupakan pengingat yang kuat akan pentingnya kondisi tanah, baik sebagai bahan fondasi untuk tanggul maupun bahan bangunan untuk tanggul," ungkapnya.

     "Keberadaan tanah dengan kapasitas permukaan yang buruk, lubang, maupun masalah yang sama dapat berdampak merugikan atas stabilitas pembangunan pada tahap tertentu dalam kehidupan mereka. Kondisi tanah seperti itu sudah seharusnya diantisipasi dan dideteksi, untuk meningkatkan keadaan tanah yang sesuai dan/atau merancang pembangunan yang sesuai," jelas Halleux.

     Shahariah Tahir, tidak hanya membahas mengenai resiko-resiko, tetapi beliau juga membahas tentang apa yang firmanya -- Port of Tanjung Pelepas lakukan untuk mengurangi resiko yang terkait dengan pengerukan.

     "Dalam hal resiko menggunakan bahan pengerukan, saya telah membaca bahwa pembuangan limbah dari bahan pengerukan di daerah padat penduduk akan sangat berbahaya bagi masyarakat sekitar. Dampak dari hal tersebut, limbah bahan ini dapat mencemari air tanah, yang setelahnya dapat menimbulkan dampak buruk bagi air minum di daerah tersebut. Biasanya, masalah tanah ini harus ditangani sebelum pembuangan di daerah berpenduduk," ujar Tahir.

     Shahariah Tahir dan Dr. Lucien Halleux akan berbicara pada Dredging & Land Reclamation Asia 2011 (http://www.dredgingasia.com/Event.aspx?id=560390 ). Kirim email ke enquiry@iqpc.com.sg untuk daftar lengkap topik-topik yang akan dibahas pada Dredging & Land Reclamation Asia 2011 atau kunjungi www.dredgingasia.com .

    Kontak Media:

    Joyce Shi
    Marketing Manager
    IQPC Worldwide Pte Ltd
    Tel:   +65-6722-9446
    Email: joyce.shi@iqpc.com.sg

    SUMBER: International Quality & Productivity Centre (IQPC)

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011