AsiaNet 46088

TOKYO, 30 Agustus (ANTARA/Kyodo JBN-AsiaNet) --

NTT Communications Corporation (NTT Com) mengumumkan pada tanggal 30 Agustus bahwa Layanan Komunikasi Terpadu Arcstar (TM) akan memperkenalkan Rencana UCaaS (Unified Communications as a Service) yang memungkinkan para pelanggan IP-VPN Global Arcstar (TM) menggunakan berbagai fungsi komunikasi berdasarkan keadaan dan kebutuhan berbasis cloud yang fleksibel. Layanan baru ini secara bertahap akan diluncurkan secara global mulai tanggal 31 Agustus. Pada saat bersamaan, NTT Com akan memperluas cakupan Rencana Trunking SIP, layanan panggil utama yang berkualitas tinggi, dengan tingkat eksternal yang rendah diluncurkan di Singapura pada bulan Mei ini, ke 15 negara di antaranya Australia, Inggris, dan ke 30 negara pada bulan Maret 2012.

Di tengah era globalisasi yang semakin cepat saat ini, perusahaan multinasional dibutuhkan untuk merespon perubahan lingkungan usaha secara fleksibel dan cepat. Rencana UCaaS baru akan membantu perusahaan memenuhi kebutuhan tersebut, dengan menggabungkan seluruhnya dari telepon IP dan pesan instan/suara untuk melihat konferensi status dan telepon/video/web di berbagai perangkat, yang meliputi telepon tetap, PC serta smartphone. Rencana ini menggunakan Solusi Kerjasama yang di-Host Cisco Systems, Inc. sebagai platformnya.

Berdasarkan Rencana UCaaS, para pelanggan dapat menggabungkan pembentukan sistem dan pengelolaan. yang secara umum dibutuhkan di setiap negara secara individual. Hasilnya cukup efisien, komunikasi berjalan lancar antar perusahaan di berbagai negara di seluruh dunia. Seruan untuk para pengguna perangkat bisnis yang berbeda, di antaranya telepon tetap di perusahaan atau ponsel, dapat terintegrasi menjadi satu nomor guna mencegah panggilan tak terjawab atau tidak terhubung. Fungsi-fungsi yang meliputi lihat status dan konferensi dapat terintegrasi dengan baik, oleh karena itu pelanggan dapat menyesuaikan cara bekerja dengan alat komunikasi yang paling sesuai.

Dengan Rencana UCaaS yang berbasis cloud, biaya yang dikeluarkan oleh para pelanggan yang digunakan untuk pembangunan, pengoperasian dan perawatan fasilitas PBX, serta penggunaan pusat data, telah dihilangkan secara virtual. Selain itu, rencana ini memanfaatkan penggunaan yang fleksibel, sistem prabayar, memungkinkan penggunaan kebutuhan dan menciptakan kemudahan bagi pengenalan untuk uji coba. Biaya bulanan untuk rencana baru ini dimulai dari 400 USD untuk setiap perusahaan, 90 USD untuk setiap lokasi dan 10 USD untuk setiap ID, selain untuk biaya layanan VPN NTT Com.

Sementara Rencana UCaaS menawarkan tingkat penggunaan tetap dari komunikasi internal antar perusahaan di seluruh dunia, Rencana Trunking SIP menawarkan penurunan biaya untuk telepon eksternal ke luar negeri, yang secara umum menurunkan biaya yang cukup signifikan bagi perusahaan.

NTT Com berencana untuk memperluas lebih banyak lagi daerah Rencana Trunking SIP tersebut pada bulan Maret 2012.

"Melalui Solusi Kerjasama Cisco, Cisco memungkinkan mitra kami memberikan solusi berbasis cloud dengan menawarkan tingkat fleksibilitas yang tak tertandingi bagi para pelanggan mereka," kata Bob Gault, Wakil Presiden, Worldwide Partner Organization, Cisco, "Kami berencana untuk terus bekerjasama dengan NTT Communications yang pada akhirnya membantu pelanggan mereka secara global dalam mengembangkan kerjasama dalam teknologi yang membawa cara baru dalam bekerja."

"Dengan mengadopsi secara global Solusi Kerjasama Cisco sebagai sebuah platform, NTT Com telah mencapai tujuannya menawarkan layanan komunikasi terpadu berbasis cloud di seluruh dunia," ujar Masahiro Wakai, Wakil Presiden Senior NTT Com. "Dengan tujuan kami menjadi 'Mitra ICT Global', kami akan terus berupaya untuk menawarkan layanan ICT tanpa hambatan secara global dan terpercaya yang dibangun dengan inovasi berkelanjutan," tambahnya.

Silakan kunjungi www.cisco.com/en/US/netsol/ns1086/index.html untuk informasi lebih lanjut tentang Solusi Kerjasama Cisco

Tentang NTT Communications Corporation
Silakan kunjungi www.ntt.com/index-e.html

SUMBER: NTT Communications Corporation

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011