korban belum melakukan pelaporan secara resmi
Jakarta (ANTARA) - Jajaran Polsek Kalideres menangkap seorang preman berinisial FP (23) yang videonya viral di media sosial sedang memalak penumpang bus di Terminal Kalideres.
"Kita berhasil amankan pelaku tidak jauh dari lokasi pemalakan," kata Kapolsek Kalideres Akp Syafri Wasdar saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin.
Syafri mengatakan penangkapan itu bermula ketika pihaknya menerima video viral terkait aksi pemalakan yang terjadi di terminal Kalideres Sabtu (5/3).
Dalam video tersebut, korban dipalak sambil ditodong FP menggunakan gunting yang dimodifikasi menjadi pisau.
Berdasarkan informasi dalam video dan olah tempat kejadian perkara di lokasi, polisi menangkap pelaku di hari yang sama.
Pelaku diamankan dengan beberapa barang bukti seperti sejumlah uang, pakaian yang dia pakai saat memalak hingga pisau yang digunakan untuk mengancam korban.
Hingga saat ini, korban belum melakukan pelaporan secara resmi kepada pelaku sehingga polisi belum bisa memastikan berapa kerugian materiel yang diterima korban.
Hingga saat ini, pelaku masih diperiksa di Polsek untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Dia juga berharap kepada warga sekitar yang merasa menjadi korban pemalakan FP untuk melapor ke Polsek Kalideres.
Baca juga: Polsek Kembangan tangkap pria pemalak proyek pembangunan di Joglo
Baca juga: Pemalak sopir truk di Koja terancam pidana pasal 368 KUHP
Baca juga: Polisi tangkap pemalak warteg berseragam ormas di Kembangan
Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022