"Belum, kan masih lama. Gak perlu buru-buru lah," kata Idrus kepada ANTARA News, Jakarta, Senin.
Selain itu, tambah Idrus, DPP Partai Golkar akan melakukan survei terhadap nama-nama kader Golkar yang dianggap mempunyai elektabilitas dan popularitas seperti Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar Jawa Barat Irianto MS Syafiudin, Nurul Arifin.
"Siapa saja yang bagus dan memiliki elektabilitas serta popularitas, dan siapa yang mempunyai nilai tertinggi dan dikehendaki masyarakat, itulah yang akan diusung oleh Golkar sebagai calon gubernur Jawa Barat," kata Idrus.
Sementara itu Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin ketika dihubungi ANTARA News, menyatakan, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai Golkar untuk diusung atau tidak sebagai calon gubernur Provinsi Jawa Barat menyaingi Dede Yusuf.
"Saya serahkan ke DPP Golkar saja," katanya singkat.
Anggota Komisi II DPR RI itu menyebutkan, dirinya tak akan memaksa atau "ngoyo" untuk menjadi Jabar-1.
"Kita lihat saja nanti. Bagaimanapun Ketua DPD Golkar Jawa Barat akan menjadi prioritas. Saya gak neko-neko lah," kata Nurul.(zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011