Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengapresiasi Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) yang akan menyelenggarakan Pekan Tilawatil Qur’an (PTQ) ke-52 tingkat nasional di Ramadan 2022.
"Pekan Tilawatil Qur’an LPP RRI tingkat nasional yang ke-52, saya menyambut baik karena ini memang sesuatu yang sejak lama dilakukan. Dan saya berharap ini akan terus memberikan kesemarakan di bulan Ramadan sebagai bulan turunnya Al-Qur’an," kata Wapres dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Saat menerima jajaran Dewan Pengawas dan Direksi LPP RRI di kediaman resmi wapres Jakarta, Senin, Ma'ruf Amin berharap PTQ ke-52 tersebut dapat menjadikan Ramadan 2022 lebih semarak sebagai bulan turunnya Al-Qur’an.
Wapres juga menyatakan kesediaannya untuk membuka PTQ ke-52 yang rencananya digelar di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah pada 13-17 Ramadan 1443 Hijriah.
"Atas permintaan untuk membuka atau menutup, insya Allah kalau saya tidak bisa hadir langsung, saya juga bisa virtual. Tinggal nanti saya akan menyesuaikan tanggalnya," katanya.
Dalam kesempatan audiensi tersebut, Wapres juga menanggapi berbagai permasalahan terkait sumber daya manusia (SDM) yang kini sedang dihadapi LPP RRI.
Wapres akan membahas persoalan tersebut dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, dengan prinsip tetap berpegang pada regulasi yang berlaku dan tidak merugikan pegawai.
"Yang kedua, tentang masalah-masalah SDM, terkait dengan masalah PNS yang ada, saya akan coba nanti bicarakan dengan Menpan RB. Tentunya kita harus berpegang pada regulasi, pada aturan yang ada. Yang penting, prinsip kita itu jangan merugikan, jangan ada pihak-pihak yang dirugikan," tegasnya.
Sebelumnya Direktur Utama LPP RRI Hendrasmo menyampaikan detail rencana PTQ ke-52 yang mengusung tema "Rahmat Semesta, Pulih Bersama, Bangkit Perkasa", dengan kategori terdiri dari tilawah, tausiah, tahfiz, dan tartil. Kategori tartil diperuntukkan khusus bagi kelompok difabel netra.
Sementara itu, peserta PTQ ke-52 yang dijadwalkan hadir secara luring di Aceh diperkirakan sebanyak 434 orang. PTQ ke-52 juga akan dimeriahkan pameran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"PTQ ke-52 ini akan disertai dengan beberapa kegiatan lainnya, di antaranya pameran UMKM, kemudian pameran buku religi agama, dan tabur benih bibit ikan," katanya.
Ketua Dewan Pengawas LPP RRI Anwar Mujahid Adhy Trisnanto berharap Pemerintah menguatkan kelembagaan LPP RRI, dengan mengangkat Pegawai Bukan Pegawai Negeri Sipil (PBPNS) di LPP RRI menjadi PNS.
PBPNS tersebut berjumlah 3.434 pegawai, yang diangkat oleh Dewan Direksi untuk memenuhi kebutuhan sekitar 4.000 PNS, pada periode 1999 hingga 2021.
"RRI sangat berharap PBPNS yang ada di RRI sebanyak 3.434 pegawai dapat di-inpassing menjadi PNS, sebagai wujud kehadiran negara dalam penguatan RRI sebagai lembaga penyiaran publik," ujar Anwar.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut ialah Anggota Dewan Pengawas Mohamad Kusnaeni, Direktur Program dan Produksi Mistam, Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha Yonas Markus Tuhuleruw, Direktur Teknologi dan Media Baru Muhamad Sujai, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Dedi Suparman, serta Direktur Keuangan Muhammad Fauzan.
Baca juga: 271 peserta ikuti final PTQ nasional RRI di Palembang
Baca juga: Menag: PTQ RRI selaras semangat revolusi mental
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022