Jakarta (ANTARA) - Panitia Seleksi (pansel) Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyerahkan 21 nama calon kepada Presiden Joko Widodo untuk dikerucutkan menjadi 14 nama yang akan diberikan ke DPR.

"Hari ini kami panitia seleksi untuk pemilihan calon anggota Dewan Komisioner OJK periode 2022-2027 menghadap ke bapak Presiden untuk menyampaikan hasil seleksi dan 21 calon anggota Dewan Komisioner OJK," kata ketua Pansel Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan Bogor, Senin.

Sri Mulyani menyampaikan hal tersebut bersama anggota pansel lain yaitu Perry Warjiyo, Kartika Wirjoatmodjo, Suahasil Nazara, Dody Budi Waluyo, Agustinus Prasetyantoko, Muhamad Chatib Basri, Ito Warsito dan Julian Noor

"Sesuai ketentuan pasal 12 UU OJK, Presiden akan memilih dan menyampaikan 14 calon anggota Dewan Komisioner kepada DPR, masing-masing 2 calon untuk setiap jabatan yang kemudian akan dilakukan proses pemilihan oleh DPR," tambah Sri Mulyani.

Ke-21 orang tersebut sudah menjalani 4 tahapan seleksi yaitu pertama, seleksi administrasi; kedua, penilaian makalah, rekam jejak, dan masukan masyarakat; ketiga, penilaian asesmen dan tes kesehatan; serta keempat, afirmasi dan wawancara.

"Dalam pendalaman wawancara dan afirmasi kita melakukan pendalaman visi misi pemahaman permasalahan internal OJK maupun industri keuangan serta tantangan dan program untuk menguatkan OJK sebagai organisasi pengawasan dan pengaturan sektor keuangan ke depan. Dilakukan pendalaman menyangkut kualitas kepemimpinan, integritas calon dan terutama yang penting karena dewan komisaris kolektif kolegial maka ditekankan kerja sama tim baik internal maupun untuk mengawasi sektor keuangan dan mengembangkan industri ke depan," tambah Sri Mulyani.

Berikut nama 21 calon anggota Dewan Komisioner yang diserahkan ke Presiden Jokowi.

Untuk calon Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK merangkap Ketua Komite Etik dan merangkap anggota:
1. Mirza Adityswara
Mirza pernah menduduki jabatan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (2013-2019), Anggota Dewan Komisioner OJK Ex-Officio (2015-2019).
2. Marwanto
Marwanto adalah Ahli Utama Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan, dan sebelumnya sempat menjabat Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu (2013-2019) maupun Komisaris BNI (2016-2020)
3. Mohammad Fauzi Maulana Ichsan
Saat ini ia menjabat Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Indonesia Financial Group (IFG) dan pernah menjadi Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Untuk calon Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap anggota yaitu:
1. Dian Ediana Rae
Ia sebelumnya adalah Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan pernah menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia di London (2010-2013)
2. Agusman
Agusman saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Audit Internal Bank Indonesia
3. Ogi Prastomiyono
Ogi tercatat pernah duduk sebagai direktur BUMN, yakni Bank Mandiri dan Inalum

Untuk calon Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap anggota
1. Hoesen
Hoesen saat ini adalah Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK
2. Inarno Djajadi
Inarno merupakan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak Juni 2018 hingga saat ini. Ia sebelumnya adalah Komisaris Utama PT CIMB Niaga Securities (2014 - 2017) dan Komisaris BEI (2017 - 2018).
3. Doddy Zulverdi
Doddy saat ini menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Utara dan pernah menjadi Kepala Departemen Internasional BI.

Untuk calon Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya sekaligus merangkap anggota Dewan Komisioner OJK yaitu:
1. Pantro Pander Silitonga
Pantro menjabat sebagai Direktur Bisnis PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau Indonesia Financial Group (IFG)
2. Iwan Pasila
Iwan adalah Direktur Utama, PT Asuransi BRI Life
3. Adi Budiarso
Saat ini Adi menjabat sebagai Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan dan pernah menjabat sebagai Kepala Central Transformation Office (CTO) di Sekretariat Jenderal Kemenkeu.

Untuk calon Ketua Dewan Audit merangkap anggota Dewan Komisioner OJK yaitu:
1. Hidayat Prabowo
Hidayat adalah Deputi Komisioner Audit Internal Manajemen Risiko dan Pengendalian Kualitas OJK saat ini dan Ia juga pernah menjadi senior vice president di bidang audit di Bank Mandiri
2. Sophia Issabella Watimena
Sophia merupakan Executive Director of Operational Finance PT Inalum (Persero).
3. Budi Santoso
Budi adalah Direktur PT PricewaterhouseCoopers Consulting Indonesia (PWC) yang membidangi layanan forensik dan kejahatan keuangan dan pernah berkarir di KPK.

Untuk calon anggota yang membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen sekaligus anggota Dewan Komisioner OJK yaitu:
1. Frederica Widyasari Dewi
Friderica merupakan Direktur Utama PT BRI Danareksa Sekuritas serta pernah menjadi direktur utama Kustodian Sentral Efek Indonesia dan direktur Bursa Efek Indonesia.
2. Hariyadi
Hariyadi berkarir di Bank Indonesia dan pernah menjabat sebagai direktur eksekutif di BI
3. Difi Johansyah
Difi saat ini menjabat sebagai komisaris utama PT Finnet Indonesia dan sebelumnya adalah Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur serta direktur eksekutif departemen komunikasi sekaligus juru bicara BI.

Baca juga: Pansel mulai wawancarai 29 calon anggota DK OJK

Baca juga: DPR minta pansel pilih calon DK OJK yang bebas konflik kepentingan

Baca juga: Ekonom soroti calon Anggota DK OJK yang berasal dari kalangan industri

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022