Bangkok (ANTARA News) - Penyanyi rap populer Thailand, Joey Boy telah menyampaikan permohonan maaf kepada kaum Muslimin mengenai salah satu lagunya yang berisi ayat Al-Qur`an dan menarik album itu dari peredaran, berbagai laporan dan pemimpin Muslim menyatakan Selasa. Pemimpin kelompok Muslim bagi Perdamaian, Mureed Temasen, menyatakan unsur dari kitab suci itu muncul dalam lagu "Choey", yang berarti "Tetap Berada di Tempat". "Jika anda seorang Islam anda pasti akan tahu dengan segera," katanya kepada AFP. "Joey Boy telah meminta maaf secara resmi dan menarik semua CD, yang kami pandang sebagai reaksi yang segera atas keluhan kami. Kalau tidak, kami akan melancarkan protes terhadapnya," katanya. Insiden itu muncul di tengah maraknya gelombang protes umat Islam di seluruh dunia, terkait dengan kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad yang disiarkan sebuah koran Denmark yang dianggap sebagai penghujatan. Bangkok Post mengutip Joey Boy, yang nama aslinya Abhisit Opasiemlikit, mengemukakan dirinya tak tahu kalau lagu itu, yang direkam delapan tahun silam, berisi ayat dari Al-Qur`an. "Kalau saya tahu, saya tak akan pernah melantunkannya. Saya minta maaf," katanya kepada harian itu, sambil menambahkan bahwa album itu akan ditarik dari peredaran dan pihak lain yang terlibat dalam produksi lagu itu juga akan meminta maaf kepada komunitas Muslim. Seorang jurubicara dari perusahaan rekaman Boy, GMM Grammy, menjelaskan rapper itu akan menggelar jumpa pers untuk menanggapi kontroversi tersebut. Thailand adalah negara yang sebagian besar penduduknya menganut Budha, namun lebih dari tujuh persen penduduknya memeluk Islam. Penduduk Muslim itu kebanyakan tinggal di beberapa propinsi di Thailand Selatan yang berbatasan dengan Malaysia, tempat kerusuhan SARA telah berkobar dalam dua tahun terakhir. (*)
Copyright © ANTARA 2006