Karawang (ANTARA News) - Sepeda motor dari arah timur, menyemut dan mendominasi kendaraan arus balik di jalur Pantura wilayah Karawang, Jabar sepanjang Ahad petang.
Dari pantauan, kendaraan beroda dua itu berbondong-bondong dari arah Subang, dan telah menyulap jalur Pantura menjadi "lautan sepeda motor" sejak pukul 16.00.
Bersamaan dengan itu kendaraan roda empat (mobil) juga menderas di Pantura, sehingga para perugas siaga ekstra, dan terus "berteriak" mengingatkan para pengendara sepeda motor.
"Mereka terus diimbau menggunakan jalur kiri, dan tidak saling serobot jalur," ujar Erma, pertugas pemantau arus di jembatan timbang Balonggandu, Karawang.
Ia mengatakan arus balik sepeda motor dari arah timur ke Jakarta, membludak sejak Sabtu malam atau (H+3).
Dari data di pos Balonggandu, volume speda motor dari arah timur pada H-3 itu tercatat 79.706 unit. Sementara pada Ahad (H+4) hingga tengah hari, sebanyak 33.278 unit speda motor melintasi jalur Pantura wilayah Karawang.
Sepeda motor mengantre menuju jalan alteri, mulai dari persimpangan Jomin, ke arah Cikampek-Karawang, seterusnya ke Jakarta dan sekitarnya,
Kendaraan roda empat yang didominasi mobil pribadi, juga memadati di jalur pantura menuju Jakarta, sejak Ahad petang.
"Minggu tengah hari, mobil pribadi menuju Jakarta tercatat 12.557 unit melewati Pantura Karawang. Sehari sebelumnya sabtu atau H+3 tercatat 40.168 unit," tambah petugas di pos Balonggandu.
Dari pantauan, sepanjang Ahad petang di jalur Cikalongsari-Jomin, kendaraan mengantre dan melaju dengan kecepatan tidaklebih dari 30 KM/jam, di jalur sepanjang sepuluh kilometer itu.
Dari pesimpangan Jomin, kendaraan arus balik dari Jateng dan Jatim itu menderas menuju tol Cikampek lewat gerbang tol Kaliurip dan Cikopo.
(ANT-151/E001)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011