Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kebakaran yang terjadi di ruang pendaftaran rawat jalan di lantai I dan ruang rekam medik di lantai II tersebut.
Menurut keterangan petugas satpam RSUD Semarang, Danang (28), api diketahui pertama kali sekitar pukul 15.15 WIB di ruang pendaftaran rawat jalan yang sedang sepi pengunjung.
"Saat mengetahui ada asap, saya dan rekan-rekan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya tapi gagal," katanya.
Api yang cepat membesar tersebut kemudian juga membakar ruang rekam medik di lantai II.
Sedikitnya sembilan mobil pemadam kebakaran beserta puluhan petugas Dinas Kebakaran Kota Semarang terlihat berada di lokasi kebakaran untuk memadamkan api.
Para petugas pemadam kebakaran terlihat berusaha keras memadamkan dan melokalisasi api agar tidak menjalar ke ruang perawatan pasien.
Puluhan mobil ambulans dari sejumlah puskesmas juga terlihat disiagakan di RSUD Semarang untuk mengantisipasi jika kebakaran meluas.
Dalam waktu kurang dari dua jam, api akhirnya dapat dipadamkan petugas pemadam kebakaran.
Beberapa anggota Kepolisian Sektor Semarang Selatan terlihat melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran untuk memastikan penyebab kebakaran yang kerugiannya diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah itu.
Wali Kota Semarang Soemarmo yang terlihat berada di lokasi kebakaran meminta agar pelayanan kepada pasien tidak terganggu.
"Pihak RSUD Semarang harus tetap melayani pasien secara maksimal," ujarnya.
Kebakaran di rumah sakit milik Pemerintah Kota Semarang tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas di sekitar jalan karena banyak orang berkerumun yang ingin melihat dari dekat.
(U.KR-WSN/A030)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011