Cianjur (ANTARA News) - Ratusan pemudik dengan kendaraan roda empat dan dua, yang hendak kembali ke kawasan Jabodetabek, melalui Jalur Cianjur-Puncak, Jabar, Minggu, terjebak hingga berjam-jam tidak bergerak sama sekali di kawasan tersebut.

Menjelang siang, antrean panjang kendaraan itu, mulai terlihat dari Jalan Raya Pasekon, hingga kawasan Puncak, sepanjang 17 kilometer. Ratusan kendaraan itu, hanya bergerak sejauh beberapa meter dan kembali tertahan hingga berjam-jam.

Hal tersebut, dibenarkan Dirman (43) pemudik dengan kendaraan roda empat asal Garut, Jabar, dengan tujuan Jakarta Timur.

Dia mengaku, harus menghabiskan waktu hingga tiga jam, untuk keluar dari kawasan Cipanas, menuju Puncak.

Hampir tiga jam lebih, kami terjebak di depan Istana Cipanas, menuju Puncak. Kendaraan tidak bergerak sama sekali karena padatnya arus, sehingga kami memilih tempat peristirahatan. Kami pikir lewat Puncak, tidak akan semacet ini," keluhnya.

Setelah menunggu hingga berjam-jam, akhirnya para pemudik yang terjebak kemacetan di kawasan tersebut, kembali dapat meneruskan perjalanannya, setelah Polres Cianjur, memberlakukan satu arah menuju Bogor, Jakarta dan seterusnya.

Meningkat tajamnya volume kendaraan pemudik, yang awalnya diperkirakan baru terjadi menjelang tengah malam dan Senin (5/9) dini hari itu, membuat petugas memperpanjang waktu satu arah, guna mencairkan antrean panjang kendaraan yang sudah terjadi sejak pagi hari.

"Puncak arus balik Lebaran 2011, sudah mulai terlihat sejak Sabtu malam, hingga Minggu. Namun menjelang siang volume kendaraan, terus meningkat tajam. Sehingga mengakibatkan macet total di sepanjang Jalur Cipanas hingga Puncak," kata Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Gatot Satrio Utomo.

Dia menjelaskan, sepanjang pagi hingga siang, pihaknya telah berkali-kali, melakukan sistem satu arah menuju Bogor, karena antrean panjang kendaraan kembali terjadi dengan ekor antrean mencapai delapan kilometer. Dalam hitungan jam, diperkirakan jumlah kendaraan yang melintas, mencapai 500 kendaraan.

"Untuk hari ini, kami lihat kondisi, kalau ekor antrean mencapai kiloan meter, kami akan berkoordinasi dengan Polres Bogor, untuk memberlakukan satu arah kembali. Untuk waktu biasanya kita hanya diberlakukan satu jam, namun kali ini, agak diperpanjang karena arus akan terus bertambah hingga Senin, dini hari," tuturnya.

Sementara itu sebaliknya, arus kendaraan dari arah Bogor menuju Cianjur, terlihat lancar, dari pagi hingga sore menjelang, tidak terlihat antrean atau penumpukan arus. Hal serupa terlihat pula di Jalur Ciranjang menuju Kabupaten Bandung Barat dan seterusnya.

(U.KR-FKR/Y008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011