"Suasana rukun dan harmonis yang selama ini sudah dirajut, harus menjadi modal untuk sama-sama membangun Kota Kupang," katanya ketika
membuka musyawarah daerah (Musda) I Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kupang di Asrama Haji Kota Kupang, Sabtu.
Daniel Adoe mengajak umat Muslim di Kota Kupang untuk bergandengan tangan membangun Kota Kupang dengan berlandaskan KASIH (Kasih, Adil, Sejahtera, Indah dan Harmonis)
Pembukaan Musda MUI Kota Kupang I itu diselenggarakan di Aula Asrama Haji Jalan Amabi, Kota Kupang.
Musda itu dihadiri oleh Ketua MUI NTT Abdul Kadir Makarim, para tokoh lintas agama, Forum Komunikasi Daerah Kota Kupang, para ulama se-Kota Kupang, cendekiawan Muslim, camat, dan undangan.
Peserta Musda MUI Kota Kupang adalah para ulama, imam masjid dari wilayah Kota Kupang dan para cendekiawan Muslim Kota Kupang dengan agenda mengevaluasi kinerja pengurus MUI Kota Kupang periode 2007 - 2011 yang dinahkodai Abdul Fattah Ahmad dan memilih pengurus baru masa bakti 2011-2016.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Kupang Abdul Fattah Ahmad menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan hubungan baik serta perhatian Pemerintah Kota Kupang terhadap umat Muslim.
Ia juga menyampaikan maaf bila selama memimpin MUI Kota Kupang kurang berkenan di hati Pemerintah Kota Kupang dan umat Islam setempat.
Abdul Kadir Makarim mengatakan, Musda MUI Kota Kupang bukan ajang untuk mencela atau mencari-cari kesalahan pengurus, tapi wahana untuk evaluasi, proyeksi dan penataan pengurus.
"Musda ini bukan ajang untuk saling menfitnah satu dengan yang lain, tetapi wadah untuk menata organisasi menjadi lebih baik dan bermartabat," katanya.
Ia meyakini Musda kali akan mampu memilih pemimpin terbaik yang akan menahkodai MUI Kota Kupang lima tahun ke depan.
Ketua MUI Kota Kupang Abdul Fattah Ahmad masih tetap dijagokan untuk memimpin MUI Kota Kupang masa bakti 2011-2016. (ANT-296/A035/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011