Bantul (ANTARA News) - Sejumlah pemilik usaha penginapan di kawasan objek wisata Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama libur Lebaran tahun ini menaikkan tarif sewa kamar per harinya.

Salah seorang pemilik usaha penginapan di Desa Parangtritis Kretek `Graha` Paryanto di Bantul, Sabtu, mengatakan, tarif sewa kamar sebelumnya yang ditawarkan berkisar Rp50 ribu hingga Rp100 ribu dinaikkan 100 persen menjadi Rp100 ribu hingga Rp200 ribu per hari selama 24 jam.

"Kalau untuk even seperti libur sekolah, malam tahun baru termasuk libur Lebaran ini tarif sewa kamar dinaikkan, namun ketika hari biasa tarif sewa kamar kembali ditawarkan dengan tarif semula," katanya.

Menurut dia, dinaikkannya tarif sewa kamar itu karena untuk mengimbangi pelayanan maupun kebersihan, serta penambahan fasilitas seperti pesawat televisi dan pelayanan ringan lainnya.

"Naiknya tarif sewa ini memang ditentukan sendiri dan tidak perlu ada kesepakatan dengan pemilik lainnya, karena saya meyakini pemilik usaha lain juga naikkan tarif," katanya.

Ia mengatakan, meski tarif dinaikkan namun dari kamar sebanyak 12 unit yang disediakan selama libur Lebaran mulai H-2 Lebaran lalu kamar yang tersedia itu selalu penuh."Bahkan saya pernah menolak permintaan sewa kamar untuk keluarga karena memang tidak ada kamar kosong," katanya.

Pemilik penginapan `Widya` di kawasan Parangtritis , Budi Sutrisna, mengatakan, tarif sewa kamar sebelumnya yang ditawarkan mulai dari Rp50 ribu per kamar per hari ditawarkan menjadi Rp65 ribu hingga Rp75 ribu per kamar per hari.

"Kenaikan tarif kamar menyesuaikan dengan jumlah penghuni, karena biasanya musim libur Lebaran ini penyewa merupakan rombongan keluarga berbeda dengan hari biasa yang penyewa merupakan satu keluarga atau beberapa orang," katanya.

Ia mengatakan, meski tarif selama libur Lebaran lebih tinggi, namun dari kamar yang disediakan sebanyak 12 kamar, mulai hari H-3 Lebaran lalu, kamar selalu penuh, berbeda dengan hari sebelumnya hanya terisi sekitar 40 hingga 50 persen.

"Pada dasarnya kami tidak serta merta naikkan tarif sewa kamar begitu saja, namun lebih mengutamakan pelayanan pelanggan, karena tentu akan berbeda pelayanan yang diberikan terhadap warga sekitar dan warga luar daerah," katanya. (ANT-068/H008/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011