Jakarta (ANTARA) - Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, per Minggu (6/3), berkurang 96 orang apabila dibandingkan dengan angka pada satu hari sebelumnya, Sabtu (5/3).
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (COVID-19) di Tower 4, 5, 6, dan 7 sebanyak 2.274 orang, sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 2.370 orang. Pasien rawat inap berkurang 96 orang," kata kata Pegawai Harian Lepas (PHL) Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Septiono Prayogo menerangkan situasi terkini di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu.
Ia juga menyampaikan terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 6 Maret 2022 jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet sebanyak 159.625 orang.
Baca juga: Pasien rawat inap RSDC Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 2.370 orang
Baca juga: Pasien rawat inap RSDC Wisma Atlet Kemayoran bertambah 153 orang
Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet COVID-19 bertambah 124 orang
Dari jumlah pasien rawat inap per Minggu, tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini 27,4 persen, mengingat kapasitas total tempat tidur 8.299 unit.
Batas aman BOR yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah 60 persen.
Dalam siaran tertulisnya, Penerangan Kogabwilhan I tersebut menyampaikan perkembangan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.
Jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang per Minggu, sebanyak 314 orang.
"Pasien rawat inap ada 314 orang, yang di antaranya 208 orang pria dan 106 perempuan. 314 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif COVID-19," terang Septiono sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.
Penerangan Kogabwilhan I TNI itu mencatat dalam 24 jam terakhir pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang bertambah 60 orang.
"Pasien rawat inap per 6 Maret 2022 sebanyak 314 orang, semula (satu hari sebelumnya) 254 orang," kata dia menegaskan.
Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 6 Maret 2022, RSKI Pulau Galang menerima total 20.372 pasien.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022