Payakumbuh (ANTARA News) - Arus lalu lintas dari Kota Payakumbuh, Sumatera Barat menuju Provinsi Riau, Sabtu malam terlihat padat merayap, terutama di pusat kota itu dengan kemacetan hampir mencapai delapan kilometer.
Dari pantauan pewarta ANTARA di Kota Payakumbuh, kemacetan didominasi oleh kendaraan dengan nomor polisi BM atau asal Provinsi Riau.
Kasat Lantas Polres Payakumbuh Iptu Zulfa Rinaldo, Sabtu mengatakan, arus kendaraan yang melewati Kota Payakumbuh cukup tinggi terutama pada pusat kota.
"Dalam dua hari terakhir arus lalu lintas yang melewati daerah ini dalam beberapa hari terakhir memang cukup tinggi terutama mulai sore hingga malam hari, dan kendaraan yang memenuhi ruas jalan biasanya dengan nomor polisi dari Provinsi Riau," kata Zulfa.
Dia menjelaskan, tingginya intensitas kendaraan yang melewati daerah itu diperkirakan karena saat ini mulai memasuki arus balik Lebaran Idul Fitri 1432 Hijriah, dimana diperkirakan kepadatan akan melonjak pada Sabtu malam hingga dan Minggu malam.
Perkiraan lonjakan kendaraan yang melewati kota tersebut hingga esok malam disebabkan aktivitas kantor akan kembali seperti biasa pada Senin depan.
Untuk menghindari penumpukan kendaraan di pusat Kota Payakumbuh, yang menjadi salah satu daerah penghubung antara Provinsi Sumbar dan provinsi Riau, pihak kepolisian setempat meminta para pengendara yang hendak balik ke provinsi tetangga agar tidak masuk ke pusat Kota Payakumbuh.
"Kita meminta pengendara yang hendak kembali ke Provinsi Riau agar tidak memasuki pusat Kota Payakumbuh, karena akan terjadi kemacetan panjang, dan penumpukan kendaraan jika dipaksakan melalui jalur tersebut," jelas Zulfa.
Pihak kepolisian setempat meminta agar para pengguna jalan yang ingin kembali ke provinsi tetangga untuk melewati jalur alternatif agar tidak terjebak kemacetan dan kepadatan kendaraan di pusat kota itu, yakni dengan masuk dari Simpang Kaning Bukit, Koto Nan IV, Payakumbuh, dan keluar di Harau, dan melanjutkan perjalanan menuju kelok sembilan, agar sampai di Provinsi Riau.
Sehubungan dengan itu, untuk kecelakaan lalu lintas selama Lebaran Idul Fitri 1432 Hijriah, pihak kepolisian setempat tidak mendapatkan adanya laporan hal tersebut.
"Untuk Kecelakaan lalu lintas selama lebaran di kota ini tidak ada, dan relatif aman," tegas Zulfa. (ANT-276/Z002/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011