Jakarta (ANTARA) - Platform media sosial Snapchat mematikan fitur lokasi yang ada di Snap Map di Ukraina dengan alasan keamanan.
Snap Map, dikutip dari The Verge, Minggu, menunjukkan berapa banyak "snap", unggahan di Snapchat yang diambil di sebuah lokasi. Snap Map menggunakan warna untuk menunjukkan berapa banyak orang yang mengunggah gambar.
Dengan melihat "heatmap" tersebut, pengguna bisa memperkirakan di mana lokasi pengguna Snapchat lainnya, yang mengunggah konten-konten tersebut.
Baca juga: Snapchat punya lensa khusus Hari Batik
Lokasi yang ada di Snap Map tidak 100 persen akurat, ia hanya memberikan gambaran di mana para pengguna Snapchat berada. Contohnya, di Seattle, Amerika Serikat akan terlihat lebih banyak unggahan berada di pusat kota dibandingkan hutan nasional terdekat.
Snapchat melihat di masa perang, fitur ini bisa disalahgunakan untuk melacak evakuasi atau pergerakan warga sipil.
Snap juga meniru langkah sejumlah perusahaan media sosial, yaitu tidak lagi menjual iklan untuk pengguna dari Rusia.
Aplikasi lain yang menggunakan fitur GPS juga melakukan hal serupa agar pergerakan warga tidak terdeteksi.
Google dan Apple beberapa waktu lalu mematikan fitur aktual lalu lintas (live traffic) di Ukraina.
Baca juga: Facebook beri ekstra perlindungan keamanan akun pengguna di Ukraina
Baca juga: TikTok mulai hadirkan opsi durasi video panjang hingga 10 menit
Baca juga: Snapchat berikan fitur baru Snap Star Stories
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022