Kejadian pemblokiran ini akibat kami dibohongi...

Bandung (ANTARA News) - Setelah lumpuh hampir 30 menit, jalur Nagreg yang merupakan jalur Selatan mudik Lebaran 2011 akhirnya dibuka kembali dari dua arah, Sabtu malam.

Para pedagang yang melakukan unjuk rasa dan memblokir jalur selatan sejak pukul 18,30 WIB hingga pukul 19.00 WIB itu akhirnya bersedia membuka blokade setelah Kapolres Bandung AKBP Sony Sonjaya turun tangan membubarkan massa.

Ban-ban yang sebelumnya menyala di tengah jalan langsung dipadamkan dan disiram dengan air. Jalur Nagreg akhirnya kembali diberlakukan dua arah baik dari arah Bandung maupun dari arah Tasikmalaya dan Garut.

"Kejadian pemblokiran ini akibat kami dibohongi, tadi siang sudah ada kesepakatan dengan aparat bahwa kendaraan akan dialirkan dari Tasikmalaya maupun dari Garut masing-masing satu jam, kenyataanya tidak ada kendaraan yang lewat," kata Koordinator Pedagang Nagreg, Dadang Darisman.

Menurut Dadang, salah seorang pedagang mengecek ke Cikaleding dan Jalan Cagak, ternyata hanya sebagian kecil kendaraan yang dialihkan ke jalur Nagreg lama.

"Itu jelas tidak sesuai dengan kesepakatan, kami hanya meminta jalur Tasik dan Garut dialirkan dalam rentang satu jam satu jam," kata Dadang.

Kapolres Bandung AKBP Sony Sonjaya turun langsung melakukan pengaturan lalu lintas di kawasan Pamucatan Nagreg bersama sekitar seratusan personil Polres Bandung. Hingga brita ini diturunkan, Kapolres enggan memberikan keterangan.
(S033)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011