"Kami telah memesankan minyak curah industri yang nantinya akan digunakan untuk kebutuhan produksi UMKM di Kabupaten Lumajang," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang Suharwoko melalui keterangan tertulis di Lumajang, Sabtu.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan produsen minyak goreng yang ada di Kota Surabaya dan akan dicukupi kebutuhan minyak goreng untuk UMKM yang ada di Lumajang.
"Pemkab Lumajang masih terus berupaya untuk menjaga kestabilan harga minyak karena saat ini memang pasokan dan stok komoditas tersebut di pasar sangat terbatas," tuturnya.
Baca juga: Pemprov Jatim kirim 3.500 ton minyak goreng ke 17 wilayah
Hampir setiap hari pihaknya melakukan operasi pasar ke seluruh kecamatan hingga turun ke perkampungan untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng di kabupaten itu.
"Untuk mencegah harga semakin naik dan kelangkaan minyak goreng, kami hampir tiap hari melakukan operasi pasar di setiap kecamatan secara bertahap. Stok minyak memang terbatas, kami mohon bersabar dulu," katanya.
Ia menjelaskan tidak ada penimbunan minyak goreng setelah dilakukan inspeksi mendadak di beberapa distributor minyak dan berdasarkan keterangan pihak distributor bahwa stok yang dikirim produsen memang terbatas.
Sebelumnya Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan pihaknya akan terus melakukan operasi pasar di sejumlah titik-titik perkampungan, sampai harga minyak goreng kembali stabil dan normal.
Baca juga: Gubernur Jatim minta pemkab perketat distribusi minyak goreng
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022