"Pertumbuhan dari jalan kita tidak cepat tapi pertumbuhan lainnya sangat cepat, disamping itu kita tidak ada protect yang baik dalam hal efisiensi transportasi itu," kata anggota komisi V DPR RI Roem Kono di Jakarta, Jumat.
Ia menyebutkan, produksi motor mencapai 8 juta unit pertahun, belum lagi penambahan jumlah kendaraan rooda empat.
"Oleh karena itu model transportasi harus segera dilakukan oleh pemerintah kita. Pemerintah harus berani melakukan terobosan itu untuk mempercepat modeel transportasi dalam waktu 1-5 tahun ini," ujar anggota DPR RI dari Golkar .
Ia mengatakan, misalnya pembangunan monorail, yang bisa juga digunakan untuk transportasi wisata dan bukan massal, pembangunan train dimana jalannya sudah gratis dan semuanya gratis.
"Itu yang betul-betul bisa dapat membantu. Kemudian pengembangan transportasi lainnya, sebab masalah land developmentnya gampang, dan itu sejak zaman Belanda sudah ada jadi dapat kita manfaatkan betul-betul, jadi diharapkan ada political will pemerintah," katanya.
Ia juga meminta, dalam pengembangan dan membangun model transportasi, tidak ada kepentingan apapun dari semua pihak.
"Ini juga untuk kepentingan pembangunan ekonomi, jangan ada tarik menarik antara kepentingan-kepentingan baik pengusaha ataupun kepentingan kesejahteraan masyarakat. Jadi harus ada terobosan sebab kalau tidak setiap tahun kita akan nmengalami hal seperti ini, misalnya menghadapi lebaran, dimana mudik ini sangat luar biasa," kata Roem.
Untuk selanjutnya disamping masalah sarana dan prasarana, persoalan manajemen transportasi juga harus dilakukan.
"Seperti sekarang pemerintah kan sebagai regulator tapi mereka juga kadang-kadang mengurusi masalah teknis, itu tidak bisa dan harus diberikan kepada swasta," tambahnya.(zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011