Persija-Bali United berharap kepemimpinan adil dari wasit

Jakarta (ANTARA) - Tim Persija dan Bali United berharap kepemimpinan adil dari wasit ketika kedua kesebelasan berlaga pada lanjutan Liga 1 Indonesia 2021/22 di Denpasar, Bali, Minggu (6/3).

“Kami berharap perangkat pertandingan bisa fair sehingga pertandingan berjalan lancar,” ujar pelatih Persija Sudirman dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan, diikuti di Jakarta, Sabtu.

Andai wasit mengeluarkan keputusan yang keliru, juru taktik berusia 52 tahun itu melanjutkan, para pemain di lapangan dapat kehilangan konsentrasi.

Hal tersebut dapat berujung pada kacaunya jalan pertandingan dan merugikan salah satu tim.

Pernyataan senada juga diutarakan oleh pelatih Bali United, Stefano 'Teco' Cugurra. Menurut Teco, laga Bali United melawan Persija berpotensi ketat sehingga wasit perlu konsentrasi sepanjang laga.

Satu kesalahan saja, pria asal Brazil itu melanjutkan, dapat berdampak negatif baik bagi timnya maupun Persija.

“Saat ini, kami dalam proses mengejar gelar juara. Sementara Persija adalah tim besar yang mempunyai suporter fanatik sehingga kami juga tidak mau mereka rugi karena wasit,” kata Teco.

Dalam beberapa pekan terakhir, performa wasit Liga 1 Indonesia memang mendapatkan sorotan.

Pertandingan-pertandingan yang di dalamnya diduga ada keputusan kontroversial dari wasit seperti laga Persiraja versus Barito Putera pada Minggu (27/2) dan Madura United kontra Persebaya sehari berselang

Persija akan menghadapi Bali United pada Minggu (6/3) di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, mulai pukul 20.45 WIB.

Skuad Macan Kemayoran kini berada di posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1 musim dengan 38 poin dari 27 pertandingan. Sementara Bali United berstatus pemimpin klasemen dengan 60 poin dari 28 laga.

PPersija hanya meraih satu kemenangan dalam enam laga terakhirnya. Sisanya, Marko Simic dan kawan-kawan kalah dua kali serta imbang tiga kali.

Adapun Bali United tampak sangat kokoh dengan torehan 10 kemenangan dan satu seri dari 11 pertandingan pamungkasnya sebelum bersua Persija.