Menunggu sampai proses administrasi selesai baru dilakukan eksekusi,
Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bengkulu memasang garis peringatan bahaya bertuliskan "Dilarang Masuk dan Beraktivitas" di area View Tower untuk menjaga keselamatan warga
di lapangan Merdeka Kota Bengkulu.
Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Fachriza Razie, di Bengkulu, Sabtu mengatakan, pemasangan garis peringatan itu dilakukan menindaklajuti hasil kajian kelayakan untuk dilakukan pembongkaran terhadap View Tower karena dianggap sudah tak layak dan rawan terjadi kecelakaan.
"Ini berproses. Menunggu sampai proses administrasi selesai baru dilakukan eksekusi," katanya.
Fachriza menjelaskan bahwa pemasangan garis peringatan tersebut merupakan upaya dari Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi sampai proses pembongkaran dilakukan.
Pembongkaran tidak dapat dilakukan dalam waktu dekat, karena masih ada tahapan administrasi penghapusan aset yang sedang dikerjakan.
Menurut dia, garis bahaya telah terpasang guna memberi tahu masyarakat sekitar dan pengunjung yang biasa main di Lapangan Merdeka untuk berhati-hati.
"Rencana pembongkaran View Tower ini sudah lama dan melalui proses panjang, serta kajian khusus dari konsultan independen, termasuk kajian aset dan konstruksi oleh pihak ketiga dari Dinas PUPR Provinsi Bengkulu," ujarnya.
Fachriza menjelaskan, ada tujuh kajian dari konsultan independen, seperti analisa aturan penerbangan, analisa situs dan cagar budaya, analisa hasil FGD dengan pemuka adat dan BMA Provinsi Bengkulu, analisa konstruksi dan sipil, analisa sosial kultural, analisa keamanan, serta analisa kawasan perkotaan.
Kemudian, pertimbangkan aspek kebermanfaatan, keamanan pengunjung, serta masukan dari berbagai pihak, seperti dari tokoh masyarakat dan tokoh adat yang membulatkan tekad Pemprov akan membongkar View Tower.
"Pembongkaran tersebut akan dilanjutkan dengan penataan ulang Lapangan Merdeka menjadi lebih baik dan lebih representatif bagi masyarakat Bengkulu," katanya.
Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Almidianto, menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi di dekat view tower agar tidak mendekat bangunan tersebut.
"Kolaborasi bersama Satpol PP dan Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu tiap hari dan pihaknya melakukan penjagaan memastikan tidak ada aktivitas di area tersebut demi keselamatan," terangnya.
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022