hujan disertai angin kencang

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat mencatat ada 13 pohon yang tumbang dan sempal atau patah ranting akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu siang.

"Penyebab tumbang dan patah cabang karena cuaca ekstrem yakni hujan disertai angin kencang," kata Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Pusat Mila Ananda saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Sebuah pohon tumbang dan timpa mobil bak terbuka di Tambora

Mila merinci ada empat pohon yang tumbang, sedangkan sisanya sempal. Namun, tidak ada korban jiwa akibat tumbangnya pohon tersebut.

Berdasarkan laporan yang diterima, pohon tumbang terjadi di Jalan Gunung Sahari Sawah Besar, Jalan Awaludin Tanah Abang, Jalan Cempaka Putih Barat, serta di Taman Buyan Tanah Abang.

Kejadian pohon tumbang di Jalan Gunung Sahari 7A, Kecamatan Sawah Besar berdampak pada kerusakan kabel listrik dan menimpa motor warga.

Seluruh lokasi terjadinya pohon tumbang dan sempal sudah dalam penanganan petugas PJLP Pohon Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat.

Baca juga: Pemkot Jakarta Barat pangkas 1.239 pohon rawan tumbang

Cuaca ekstrem yang melanda di DKI Jakarta ini sebelumnya telah diperingatkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BMKG mengeluarkan peringatan dini mulai pukul 13.10 WIB terkait potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir, dan angin kencang di kawasan Jabotedabek pada Sabtu.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, potensi hujan dapat terjadi di wilayah DKI Jakarta, antara lain di Kota Jakarta Pusat seperti Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Menteng dan Tanah Abang.

BMKG memprakirakan kondisi ini masih akan berlangsung hingga Sabtu pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Pohon Angsana setinggi 10 meter tumbang timpa atap RPTRA di Cakung

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022