Makassar (ANTARA) - Atlet biliar asal Sulawesi Selatan yang lolos seleksi nasional, Ismail Kadir berharap bisa segera menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) SEA Games Vietnam mengingat pelaksanaan kejuaraan dua tahunan yang sempat diundur itu berlangsung Mei.
Ketua Harian Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Sulawesi Selatan (Sulsel) Felix Ligianto di Makassar, Sabtu, mengatakan selain Ismail Kadir ada 13 lagi atlet yang dinyatakan lolos seleksi nasional dan menunggu pelatnas.
"Sesuai jadwal awal pelatnas dilakukan Februari. Namun karena angka kasus COVID-19 di Jakarta menanjak terpaksa diundur. PB POBSI telah menyurati seluruh Pengprov termasuk Sulsel bahwa agenda pelatnas ditunda hingga batas waktu yang ditentukan," katanya.
Baca juga: Dua pebiliar Bekasi tampil di SEA Games Vietnam
Meski PB POBSI juga sudah menekankan agar setiap atlet terus fokus berlatih dan meningkatkan kemampuan di daerah masing-masing sambil menunggu jadwal pelatnas terbaru, lanjut dia, kondisi tersebut dinilai tidak bisa maksimal.
"Namun justru yang saya pusingkan karena pihak Pemprov Sulsel tidak memiliki tempat khusus sebagai pusat latihan atlet di daerah. Makanya kita harapkan bisa segera masuk pelatnas," katanya menambahkan.
Berdasarkan hasil seleksi nasional terpilih 14 atlet yang masuk Pelatnas SEA Games 2022 Vietnam yakni Ismail Kadir (Sulsel) Andri (Kepulauan Riau), Irsal Nasution (Jabar) dan Arun (Kalimantan Selatan) untuk nomor Pool Putra.
Selanjutnya Pool Putri diperkuat Angeline M Ticoalu (Jateng), Silviana Lu (Papua), Fathrah Ma'sum (DKI Jakarta) dan Emilia Putri Rahmanda dari Jawa Timur.
Gebby AW Putra (DIY) dan Yoni Rachmanto (Jateng) nomor Snooker, Marlando Sihombing (Sumut), Jaka Kurniawan (Sumut) kategori English, serta Rudy Hasan (DKI Jakarta) dan Herowanto (Jawa Barat) yang turun di kategori Carom.
Baca juga: Pebiliar Jawa Tengah Ricky Yang umumkan pensiun dari nomor pool
Baca juga: PASI siapkan 23 atlet pelatnas PPON untuk SEA Games Vietnam
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022