Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persipura Jayapura Angel Alfredo Vera optimis tim asuhannya mampu keluar dari zona degradasi jelang laga menghadapi Persikabo Bogor di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu.
Alfredo Vera seperti dikutip laman resmi Liga Indonesia mengatakan Persipura percaya diri menghadapi enam pertandingan tersisa mereka di Liga 1 Indonesia serta jarak tim Mutiara Hitam dengan zona aman tidak terlalu jauh.
"Pasti kami optimistis menghadapi sisa enam pertandingan kita, dan kita tidak jauh dari tim-tim di atas kita," kata Alfredo
Menurutnya, laga melawan Persikabo adalah duel dua tim yang sama-sama ingin menjauhi zona degradasi dan dirinya ingin Persipura bisa mengamankan tiga poin dari laga ini.
Baca juga: Pelatih Persikabo waspadai bola mati dan serangan balik Persipura
Baca juga: Persipura klub tersukses yang terancam degradasi
Pelatih asal Argentina itu lanjut mengatakan, jika mampu mengamankan tiga poin pada laga ini, mereka selanjutnya bisa melihat pertandingan sisa yang ada.
"Sedang kita akan bertemu dengan tim yang mau keluar juga dari situasi tidak nyaman. Melawan Persikabo kalau bisa dapat tiga poin. Dari situ kita bisa lihat pertandingan sisa," kata Alfredo menambahkan.
Jelang pertandingan ini, Angel mengatakan Persipura sudah bisa tampil dengan kekuatan penuh dan hanya minus Hedipo Gustavo yang masih cedera, namun pemain asal Brazil itu kini tengah menjalani pemulihan.
"Semua pemain sekarang sudah kembali mungkin yang belum siap Hedipo Gustavo karena masih cedera tapi sudah mulai pulih," pungkas Alfredo Vera.
Pada pertandingan ini, Persipura berusaha untuk meneruskan tren positif setelah pada pekan sebelumnya mampu mengalahkan Borneo FC dengan skor 2-1.
Saat ini Persipura Jayapura berada di posisi ke-16 dengan raihan 25 poin dari 27 laga, berselisih lima poin dari Persikabo yang menduduki peringkat 12 klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
Baca juga: Persipura menang dramatis 2-1 atas Borneo FC
Baca juga: Pelatih Arema FC enggan pandang sebelah mata Barito Putera
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022