... sudah bersilaturahmi dengan semua keluarga, kerabat dan rekan kerja kemarin, karenanya hari ini kita isi dengan berwisata di tempat pemandian ini...
Kupang, NTT (ANTARA News) - Lokasi pemandian air tawar di Desa Baumata Kecamatan Taibenu Kabupaten Kupang, sejak pukul 11.00 WITA mulai dipadati pengunjung untuk berwisata mengisi kesempatan liburan panjang di Idul Fitri 1432 Hijriah ini.
Sebagaimana yang disaksikan di tempat pemandian Bamuata yang berada sekitar 17 km arah selatan Kota Kupang itu, para pengunjung yang datang begitu menikmati suasana di lokasi pemandian tersebut, tanpa peduli dengan sengatan panas matahari yang terpancar.
Salah seorang pengunjung, Iskandar Hamzah (43) yang ditemui di lokasi pemandian itu mengaku, datang ke lokasi itu untuk bersenang-senang bersama keluarganya, sambil melepas segala kepenatan dan rutinitas kesehariainya, termasuk selama menjalankan ibadah puasa selama sebulan yang lalu.
Menurut karyawan salah satu perusahaan swasta di Kota Kupang itu, dia dan keluarganya baru bisa datang untuk berwisata di lokasi itu, karena harus melakukan silaturahmi dengan sejumlah keluarga, kerabat dan rekan kerja pada hari peratama lebaran Rabu kemarin (31/8).
"Kita sudah bersilaturahmi dengan semua keluarga, kerabat dan rekan kerja kemarin, karenanya hari ini kita isi dengan berwisata di tempat pemandian ini," kata Iskandar.
Pengunjung lainnya, Fahtur (10) seorang anak yang ikut bersama keluarganya berwisata ke lokasi tersebut mengaku menikmati segarnya pemandian yang ada di lokasi itu.
Menurut siswa sekolah dasar salah satu sekolah swasta di Kota Kupang itu, bermain sambil mandi di pemandian tersebut sangat menyenangkan.
"Saya senang dan menikmati suasana di sini bermain sambil mandi, sangat menyenangkan," kata Fahtur.
Penjaga pintu masuk lokasi pemandian Ny Yovita, mengaku lokasi pemandian Baumata, sudah tidak lagi menjadi favorit bagi warga Kota Kupang dan sekitarnya untuk menjadi tempat tujuan wisata.
Menurut dia, kondisi itu dibuktikan dengan jumlah pengunjung yang datang untuk menikmati tempat pemandian itu yang semakin hari semakin menurun, kendati pada saat liburan.
Dia mengatakan, dalam liburan dan cuti bersama Idul Fitri ini pun, pengunjung tidak terlampau banyak, tidak sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
"Jumlah pengunjung hari ini lumayan, tidak sama seperti hari kemarin saat Idul Fitri hari pertama," kata Yovita.
Hal serupa juga disaksikan di salah satu obyek wisata pantai Lasiana yang berlokasi di Kelurahan Lasiana Kota Kupang.
Pantai yang berjarak sekitar 13 Km arah timur Kota Kupang itu pun, jadi pilihan warga Kota Kupang dan sekitarnya untuk berwisata mengisi liburan dan cuti bersama Idul Fitri 1432 Hijriah.
"Hari pertama liburan Idul Fitri kemarin sepih pengunjung. Hari ini mulai meningkat sedikit demi sedikit karena para pengunjung terus berdatangan," kata Pak Ndoen, petugas tagih dan penjual karcis masuk di lokasi wisata milik Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.
Menurut dia, kurangnya pengujung di hari pertama Lebaran, mungkin karena warga masih harus merayakan Lebaran dengan melaksanakan silaturahmi dengan keluarga, kerabat dan rekan kerja.
"Hal itulah yang membuat kunjungan ke lokasi itu pada hari pertama lebaran sangat sedikit," kata Pak Ndoen.
Dia berprediksi, tingkat kunjungan di lokasi tersebut hari ini akan tinggi jika dibanding dengan hari kemarin.
"Saya yakin hari ini tingkat kunjungannya banyak," kata Pak Ndoen sambil menunjukkan buku karcis yang dipegangnya yang mulai menipis.
Sebagaimana disaksikan, para pengujung mulai menempati sejumlah lokasi yang dinilai cukup nyaman dari sengatan matahari dan debu dengan membentuk kelompok masing-masing sambil menikmati sepoi angin laut dan bekal yang sudah disiapkan sebelumnya.
Salah seorang pengunjung Tutut Awaluddin mengaku, ke Lasiana hanya untuk mengisi waktu liburan panjang, sambil mencari suasan baru.
"Kemarin kita sudah silaturahmi Lebaran, karena itu sekarang kita butuh suasana baru dengan berekreasi untuk mengisi liburan panjang ini," kata Awal Ludin.
Menurut dia, Lasiana bukan merupakan favorit baginya untuk berwisata, namun karena tidak ada lagi pilihan lokasi wisata lain yang disediakan Pemerintah Kota Kupang bagi warganya.
Kendati demikian, pegawai salah satu bank swasta di Kota Kupang itu mengaku menikmati suasana yang ada di lokasi itu.
"Saya menikmati suasana ini, namun perlu ada perhatian pemerintah untuk menata lagi lokasi ini menjadi lebih baik," kata Awaluddin. (*)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011