Sorong (ANTARA News) - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Aksa Mahfud ditetapkan sebagai mediator untuk menengahi "konflik" antara Provinsi Papua dengan Provinsi Irian Jaya Barat, "Pertemuan akan berlangsung di Makassar pada 12 Februari 2006," kata Ketua DPRD Irjabar Jimmy Diamianus Idjie di Sorong, Senin petang, Pertemuan ini merupakan langkah awal sebelum ada pertemuan puncak antara pemerintah pusat, Majelis Rakyat Papua (MRP), pihak Papua dan Irjabar di Jakarta pada 15 Februari 2006. Pertemuan di Jakarta sebagai pertemuan penting untuk menentukan status dan masa depan Irjabar. Dalam rangka pertemuan di Jakarta dan di Makassar, DPRD Irjabar turun ke masyarakat untuk menjaring aspirasi yang akan disampaikan. Pada pertemuan dengan kalangan buruh di Kota Sorong, Senin malam (6/2), Jimmy Diamianus didampingi sejumlah anggota DPRD dan pimpinan partai politik menjelaskan kronologi terbentuknya Provinsi Irjabar. Irjabar berpenduduk 1,5 juta orang yang sebagian besar miskin dan dengan pemekaran wilayah rentang kendali dan pemerataan pembangunan bisa diwujudkan. "Sampai titik darah penghabisan saya perjuangkan terbentuknya Provinsi Irjabar," kata Jimmy yang disambut tepuk tangan hadirin. Hadirin menyatakan setuju dan mendukung terbentuknya Provinsi Irjabar.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006