Semakin sedikit gempa vulkanik yang terekam mengindikasikan semakin menurun aktivitasnya. Bila seharian semakin banyak gempa vulkanis maka potensi terjadi letusan sangat besar,"
Manado (ANTARA News) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG Bandung akan mengevaluasi pergerakan vulkanik Gunung Lokon di Sulawesi Utara selama satu bulan.
"Evaluasi ini penting untuk melihat trennya apakah statusnya akan turunkan ke waspada level II atau tidak. Hingga kini statusnya masih siaga level II," ujar Kepala Bidang Mitigasi dan Gerakan Tanah, PVMBG Bandung, Gede Swantika, di Tomohon, Kamis.
Indikator yang akan dilihat antara lain frekuensi gempa vulkanik.
"Semakin sedikit gempa vulkanik yang terekam mengindikasikan semakin menurun aktivitasnya. Bila seharian semakin banyak gempa vulkanis maka potensi terjadi letusan sangat besar," jelasnya.
Hal lainnya adalah tremor. Semakin kecil amplitudo tremor yang terekam, semakin menurun pula aktivitasnya.
Gunung Lokon kembali meletus Minggu (28/8) pukul 07.51 WITA. Hingga Senin (29/8) aktivitasnya mulai menurun dengan frekuensi kegempaan yang semakin sedikit.
(ANT-305)
Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011