Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham di bursa Jerman ditutup turun tajam pada perdagangan Jumat waktu setempat (4/3/2022), mencatat kemerosotan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt tumbang 4,41 persen atau 603,86 poin, menjadi menetap di 13.094,54 poin.
Indeks DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt anjlok 2,16 persen atau 301,71 poin menjadi 13.698,40 poin pada Kamis (3/3/2022), setelah terkerek 0,69 persen atau 95,26 poin menjadi 14.000,11 poin pada Rabu (2/3/2022), dan terperosok 3,85 persen atau 556,17 poin menjadi 13.904,85 poin pada Selasa (1/3/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya satu saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 39 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Deutsche Bank AG, sebuah perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 9,44 persen.
Disusul oleh saham Puma SE, perusahaan multinasional Jerman yang mendesain dan memproduksi alas kaki, pakaian dan aksesoris atletik dan kasual yang terperosok 8,96 persen, serta perusahaan industri otomotif, penjualan mobil bersama jasa keuangan Porsche Automobil Holding SE terpangkas 8,60 persen.
Di sisi lain, RWE AG, sebuah perusahaan energi penghasil dan memperdagangkan listrik global merupakan satu-satunya saham unggulan yang berhasil mencetak keuntungan, dengan harga sahamnya melonjak 4,80 persen, setelah anjlok 8,60 persen sehari sebelumnya.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022