Soekarno-Hatta lengang, pemudik Bandara Sam Ratulangi 16.581 Orang

... Lapor ulang di meja mereka juga lancar sekali, antrian paling-paling cuma tiga atau empat orang. Banda udara juga bersih sekali, hampir tidak ada sampah...

Jakarta (ANTARA News) - Hari pertama Lebaran kali ini, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, sungguh lengang sehingga semua layanan umum dan operasionalisasi maskapai penerbangan sangat lancar.
Jikapun ada yang "kurang", tidak seperti yang biasa terjadi pada hari-hari kerja umum.

Dilaporkan dari bandar udara terbesar Indonesia itu, hanya ada ratusan pemakai jasa penerbangan (penumpang) yang melakukan pelaporan ulang di meja-meja berbagai maskapai penerbangan yang ada di Terminal 1 dan Terminal 2.

Untuk maskapai penerbangan Batavia Air, sebagai misal, hampir seluruh jadual penerbangan pada Rabu itu bisa dipenuhi dalam limit waktu yang baik. "Lapor ulang di meja mereka juga lancar sekali, antrian paling-paling cuma tiga atau empat orang. Banda udara juga bersih sekali, hampir tidak ada sampah," kata seorang pemakai jasa.

Sementara itu pada hari sama, dari Bandar Udara Sam Ratulangi di Manado, dilaporkan jumlah pemudik kali ini mencapai 16.581 orang.

"ke-16.581 pemakai jasa itu diantarkan melalui 136 penerbangan," kata petugas Sekretariat Posko Terpadu Lebaran 1432 Hijriyah Bandara Sam Ratulangi Manado, Ferry Prayogo.

Prayogo mengatakan, kisaran angka serupa juga tercipta pada jumlah kedatangan pemakai jasa ke bandar udara itu, yaitu 16.097 orang. "Sama juga, mereka diantar ke mari melalui 136 penerbangan domestik," katanya.

Sebelumnya, Humas PT angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Alan Pusung, mengatakan, menyambut Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijryah tersebut, telah didirikan posko lebaran.

Posko Lebaran terpadu tersebut beropersai dari H-7 hingga H+7 Idul Fitri. Posko terpadu itu antara lain terdiri dari petugas bandara, kepolisian, dan maskapai penerbangan.

Kehadiran posko itu dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam menghadapi hari raya keagamaan itu.

"Posko itu sebagai upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Pusung. (J009)