Presiden shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono dijadwalkan melaksanakan shalat Idul Fitri 1432 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu II juga dijadwalkan melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal yang menurut rencana akan dimulai pada pukul 07.00 WIB itu.

Saat ini jamaah dari wilayah sekitar maupun dari kawasan lain di Jakarta yang datang menggunakan kendaraan bermotor sudah mulai meramaikan kawasan Masjid Istiqlal.

Pengamanan cukup ketat di masjid terbesar di Asia Tenggara yang mampu menampung sekitar 200 ribu jamaah itu. Setiap orang harus melalui pemeriksaan dengan alat pemindai logam di pintu masuk yang dijaga oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Usai melangsungkan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal bersama dengan Ani Yudhoyono, Presiden akan bersilaturahmi dengan keluarga inti di Istana Negara yang berlangsung sekitar 30 menit.

Setelah itu, baru dilangsungkan silaturahmi dengan perangkat kepresidenan yang dilanjutkan dengan silaturahmi dengan Wakil Presiden, pimpinan lembaga negara, duta-duta besar negara sahabat, serta menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.

Setelah silaturahmi pada Rabu pagi yang dijadwalkan berakhir hingga pukul 12.30 WIB, Kepala Negara beserta keluarga juga menggelar acara serupa untuk masyarakat pada Rabu petang.

Silaturahmi dengan masyarakat dimulai pada pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB. Untuk membatasi warga yang hendak bersilaturahmi dengan Presiden Yudhoyono, pihak Istana Kepresidenan akan menutup gerbang Sekretariat Negara di Jalan Majapahit, Jakarta Pusat, pada pukul 15.00 WIB.

Menurut Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, Presiden Yudhoyono hanya menggelar silaturahmi terbuka pada Lebaran hari pertama. Agenda Kepala Negara pada Lebaran hari kedua adalah silaturahmi keluarga besar di kediaman Puri Cikeas Indah yang dilaksanakan secara tertutup.

(T.D013)