Washington (ANTARA News/Xinhua-0ANA) - Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton akan menghadiri pertemuan tingkat senior Kelompok Kontak tentang Libya yang dijadwalkan di Paris, Kamis, yang berusaha menawarkan lebih banyak dukungan keuangan dan politik kepada oposisi, kata Departemen Luar Negeri AS Senin.
"Pertemuan Paris akan menindaklanjuti pertemuan Kelompok Kontak Libya yang produktif di Istanbul pada 25 Agustus dan akan memberikan masyarakat internasional kesempatan untuk lebih mengkoordinasikan dukungan keuangan dan politik kami kepada (Dewan Transisi Nasional) TNC," Juru bicara Departemen Luar Negeri Victoria Nuland.
Pasukan pemberontak di bawah TNC terus memburu pemimpin Libya Muamar Gaddafi setelah mereka merebut bentengnya di Tripoli Selasa lalu.
"Hari-hari dan minggu-minggu depan akan menjadi penting bagi rakyat Libya, dan Amerika Serikat serta para mitra akan terus bergerak cepat dan tegas untuk membantu TNC dan mengatasi kebutuhan- kebutuhan rakyat Libya," kata Nuland dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu anggota keluarga pemimpin Libya Muamar Gaddafi telah tiba di Aljazair, kata komunike Kementerian Luar Negeri Aljazair yang dikutip kantor berita APS.
Istri Gaddafi, Safia, putrinya --Aisha, putranya Hannibal dan Mohamed, yang disertai anak-anak mereka memasuki Aljazair pada Senin, pukul 08:45, melalui perbatasan Libya-Aljazair, kata komunike tersebut.
Pemerintah di Aljier mengumumkan istri Gaddafi, Safia, dua putra mereka, seorang putrinya dan anak-anak mereka telah melintasi perbatasan memasuki Aljazair.
"Istri Muamar Gaddafi, Safia, putrinya --Aisha, dan putranya Hannibal serta Mohamed, yang disertai anak-anak mereka, memasuki Aljazair pukuo 08:45 (14:45 WIB) melalui perbatasan Libya-Aljazair," kata Kementerian Luar Negeri Aljazair. Sementara itu keberadaan Gaddafi sendiri masih belum diketahui.
Kementeritan tersebut menyatakan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan pejabat senior gerilyawan Libya Mahmud Jibril telah diberi tahu.
(Uu.H-AK/A023)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011