Kepala Komandan Wilayatul Hisbah Aceh Marzuki menyatakan, musibah yang terjadi pada pukul 21.30 WIB di saat warga ibu kota Provinsi Aceh sedang mengumandangkan takbir menyambut kedatangan Idul Fitri 1432 Hijriah. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
Ia menyatakan, awalnya musibah kebakaran terjadi di salah satu rumah penduduk, kemudian merambat ke dua rumah di sebelahnya.
Kedatangan mobil pemadam kebakaran sempat terlambat, karena jalan menuju lokasi kini sedang padat adanya pawai Takbir Lebaran.
Akhirnya, setengah jam setelah kejadian, sebanyak tujuh unit mobil kebakaran tiba di lokasi, sehingga tim pemadam bisa memadamkan si jago merah, katanya.
Marzuki menyatakan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Namun, diduga musibah tersebut akibat petasan. "Informasi warga, musibah tersebut akibat mercon, tapi yang jelas penyebabnya masih dalam proses penyelidikan," katanya.
Pada malam takbiran, banyak warga yang membakar kembang api dan petasan. "Padahal, pihak keamanan sudah melarang untuk membakar petasan pada malam lebaran, tapi masih banyak juga warga yang melakukannya," katanya.
(T.A042/Z002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011