Sambas, Kalimantan Barat (ANTARA News) - Puluhan Remaja Masjid Al Huda dan ratusan anak-anak di Desa Sempalai, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas melakukan takbir keliling dan tradisi "nangguk" atau mengumpulkan sumbangan dari rumah ke rumah sambil menggemakan takbir.

Pengurus Masjid Al Huda di Desa Sempalai Kecamatan Sambas Ariono, Selasa malam, mengatakan, takbir keliling sambil nangguk itu dilakukan setiap tahun dalam menyambut malam kemenangan.

"Kami tidak memaksa masyarakat harus menyumbang yang penting iklas beberapapun hasilnya nanti akan dimasukkan ke kas Masjid," katanya.

Hal senada juga diakui oleh Imam Masjid Al Huda Sahri (72) di Sempalai mengatakan, tradisi nangguk sudah sejak dulu dilakukan untuk mengumpulkan sumbangan dari umat muslim setiap malam takbiran.

Menurut Imam Masjid Al Huda, hasil nangguk tersebut nantinya sebagian dimasukkan ke kas Masjid dan sebagiannya lagi dibagi rata kepada pengurus dan anak-anak peserta takbir keliling sambil nangguk itu.

Takbir keliling sambil berjalan kaki dan membawa obor dari bambu menggunakan minyak tanah dan sumbu untuk penerangan keliling kampung, katanya.
(A057)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011