Pesawat militer Prancis itu berhasil mendarat, sementara pesawat Lithuania itu telah ditemukan...

Vilnius, Lithuania (ANTARA News) - Jet tempur Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Lithuania, Selasa bertabrakan dalam satu patroli bersama di udara negara Baltik itu. Sungguhpun begitu, para pilot selamat tanpa cedera, kata seorang pejabat kepada AFP.

"Pesawat militer L-39 Lithuania bertabrakan dengan sebuah jet Prancis, Mirage 2000, di udara. Dua pilot Lithuania berhasil keluar dari pesawat dengan menggunakan kursi pelontar dan ditemukan tanpa cedera," kata Ieva Gulbinine," Asisten Komandan Pangkalan Udara Siauliai, tempat satu misi udara NATO di Kawasan Baltik.

"Pesawat militer Prancis itu berhasil mendarat, sementara pesawat Lithuania itu telah ditemukan," katanya.

Hingga kini tiga negara Baltik tidak memiliki kemampuan berpatroli atas wilayah udara mereka sendiri, maka pesawat-pesawat NATO melakukan tugas itu sesuai mandat sampai 2014.

"Kami menyesalkan insiden ini. Kami tidak tahu seluruh keadaan itu, satu penyelidikan telah dimulai. Kami hanya dapat menyatakan bahwa korban dapat dihindari. Disayangkan insiden-insiden seperti ini kadang-kadang terjadi," kata Perdana Menteri Andrius Kubilius kepada wartawan, Senin.

"Kedutaan besar Prancis sedang melakukan kontak langsung dengan pihak berwenang Lithuania untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya dari tabrakan antara sebuah Mirage 2000 dari Detasemen Prancis dan satu jet Lithuania L-39," kata kedubes Prancis di ibu kota Vilnius, Senin.

"Pesawat Prancis itu juga rusak, mendarat di pangkalan Siauliai," tambahnya.

Lithania dan sekutu republik-republik Baltik, yaitu Latvia dan Estonia, yang memperoleh kemerdekaan dari Uni Sovyet tahun 1991, bergabung dengan NATO serta Uni Eropa sejak 2004.

Tiga negara itu, dengan jumlah seluruh penduduknya 6,8 juta jiwa dan militer profesional 20.500 personel, memiliki hubungan yang kurang baik dengan Rusia, yang hanya menarik pasukannya dari wilayah itu. (*)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011