"Sampai saat ini kita masih mengejar pelakunya siapa dan motifnya seperti apa," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo saat dikonfirmasi di Polsek Cengkareng, Jumat.
Salah satu penyelidikan yang dilakukan penyidik, yakni melakukan pemeriksaan di lokasi dan meminta keterangan dari beberapa warga sekitar.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, peristiwa pelemparan batu dari atas jalan layang kerap terjadi. Namun warga tidak tahu pasti siapa saja orang yang terlibat dalam pelemparan batu tersebut.
"Warga juga enggak tahu apakah anak-anak, pelajar atau apa, tiba-tiba langsung ada yang melempar dari atas mengenai pengendara motor atau mobil," kata dia.
Selain memeriksa saksi di lokasi, pihaknya juga akan meningkat patroli di lokasi guna mengantisipasi terulangnya peristiwa tersebut.
Ardhie juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk mengajukan pemasangan kamera CCTV di lokasi. "Mungkin sekiranya bisa dipasang CCTV untuk pemantauan di lokasi," kata dia.
Baca juga: Polrestro Jaktim-KCI koordinasi terkait pelemparan batu KRL
Baca juga: TransJakarta periksa CCTV pelemparan batu pada busnya di Halte SMK 57
Sebelumnya, viral di media sosial video aksi pelemparan batu dari atas Jalan Layang Lingkar Luar Barat, Cengkareng. Video itu viral
setelah diunggah di media sosial Instagram.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pengedar motor yang tengah melewati bawah jalan layang tertimpa batu dari atas.
Batu tersebut tidak menimpa pengedar motor melainkan hanya mengenai bangku bagian belakang. Batu tersebut langsung terpental ke jalan dan pengemudi motor yang tertimpa tetap melanjutkan perjalanannya.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022