Pemuda asal Pulau Nias itu diketahui pesta minuman keras di lokasi kerjanya bersama beberapa teman lain.
Tiga korban lainnya, Layla (35), Ronal (25) dan Meso (39) tengah menjalankan perawatan di RUSD Sungai Daerah, Dharmaraya, sejak Senin, demikan data dihimpun di rumah sakit itu, Selasa.
Salah seorang saksi mata yang sekaligus sebagai korban, S Layla (35) ketika dikonfirmasi membenarkan satu dari mereka tewas.
Layla menceritakan, mereka berempat mengadakan pesta minuman keras di salah satu tempat tinggal pada perkebunan sawit di kenegarian Sungai Dareh. Selain Pelori, seorang temannya juga kini terancam buta karena minuman keras itu.
Setelah usai minuman bersama berempat dan sempat istirahat, namun tidak berapa lama kemudian salah soerang korban muntah-muntah.
Melihat situasi demikian, tambah Layla mereka dengan teman lainnya yang dalam kondisi sadar, melarikan Polari ke RSUD Sungai Daerah.
Akan tetapi kendaraan transportasi hanya mengandalkan sepeda motor, karena tinggal dalam lokasi perkebunan kepala sawit termasuk jauh dari ibukota kabupaten, yakni Pulau Punjung, tapi tetap saja nyawanya tidak tertolong. (*)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011