Dalam pertemuan tersebut potensi kerja sama antara Jakarta dengan Korea Selatan yang dibahas menyangkut transportasi, elektrifikasi mobilitas, penyediaan sistem penyediaan air minum dan pengelolaan air limbah serta pengelolaan sampah organik menjadi pupuk dari pasar-pasar di bawah naungan Pasar Jaya.
"Kami berharap kita bisa melihat menu pembangunan di Jakarta yang mungkin bisa dieksplor untuk kerja bersama dengan Korsel," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat.
Jakarta memiliki rencana untuk meningkatkan transportasi umum, pemukiman, pengelolaan air dan elektrifikasi mobilitas. "Banyak proyek besar yang sifatnya jangka panjang dan kami mengundang partisipasi dari berbagai pihak termasuk dari Korsel," kata Anies.
Baca juga: Korsel tegaskan dukungan bagi penanganan COVID-19 di Indonesia
Dalam kerja sama transportasi, terkait MRT dan LRT, Anies senang bahwa hasil studi (dari Korsel) akan keluar dalam waktu dekat.
Untuk elektrifikasi transportasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mendorong bus-bus kita (TransJakarta) bertransformasi menjadi bus listrik.
Sedangkan kerja sama dengan Pasar Jaya, Anies ingin semua limbah organik dari pasar bisa diolah menjadi komoditas yang berguna. "Kalau boleh ini dipercepat karena bisa menjadi percontohan di masa depan," ujarnya.
Anies juga berharap kerja sama pembangunan ini bukan sekadar membangun "hard infrastructure" saja, tetapi ada proses transfer pengalaman dan pengetahuan.
"Kita ingin dalam proses pembangunan yang kita kerjakan nanti terjadi juga transfer pengalaman, transfer pengetahuan. Sehingga tim kami di Indonesia dalam jangka panjang akan mampu mengikuti rute dari pihak Korsel," tutur Anies.
Baca juga: Indonesia terima bantuan Korsel untuk tanggulangi COVID-19
Selain membahas kerja sama, Anies juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih untuk mendiang Wali Kota Seoul, Park Won-soon yang membantu Jakarta pada saat awal pandemi melanda. Pada waktu itu, Wali Kota Seoul membantu penyediaan alat tes COVID-19.
"Di saat pandemi awal kami dibantu oleh Mayor Park dengan dikirim alat tes dari Seoul. Kami apresiasi sekali dan senang sekali kita bisa diskusi lebih jauh lagi ke depan," kata Anies.
Sementara itu, Park juga mengapresiasi langkah Jakarta untuk vaksinasi WNA asal Korsel yang kebanyakan tinggal di area Jabodetabek.
"70 persen warga Korsel yang menetap di Indonesia tinggal di daerah Jabodetabek. Kami mengapresiasi dan terima kasih karena sangat dibantu Pemprov DKI Jakarta untuk mendapat vaksin untuk warga kami," tutur Park.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022