Pagaralam, Sumsel (ANTARA News) - Diduga akibat ledakan mercon yang menyambar kabel listrik menimbulkan kebakaran menghanguskan puluhan rumah warga Kelurahan Besemah Serasan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Senin, pukul 18.30 WIB.
Bangunan yang terbakar itu sebagian besar terbuat dari kayu beratap seng, dan merupakan tempat penjualan berbagai peralatan rumah tangga, seperti gas elpiji, minyak tanah, makanan dan suku cadang sepeda motor.
Kondisi rumah berdekatan dan berada di permukiman padat penduduk, ditambah lagi dengan banyak warga yang datang untuk menonton, sehingga menghambat upaya pemadaman dari petugas penolong bahaya kebakaran setempat.
Setelah berupaya memadamkan api hingga pukul 20.30 WIB atau selama dua jam dengan mengerahkan empat unit mobil BPK Pagaralam dibantu satu unit dari Pemerintah Kabupaten Lahat, akhirnya api dapat dipadamkan.
"Api berasal dari bagian depan rumah milik Ebi merupakan bangunan satu lantai terbuat dari kayu ukuran 6x12 meter, kemudian membesar dan menjalar ke bangunan lainnya dengan kondisi yang sama," kata Toni (50), salah satu warga setempat ditemui di lokasi kejadian.
Menurut dia, diduga kuat api berasal dari ledakan mercon yang menyambar kabel listrik dari rumah Ebi, karena bangunan terbuat dari kayu dan ditambah hembusan angin cukup kencang sehingga membuat kebakaran mudah meluas.
Di antara rumah warga yang terbakar, yaitu milik Tarmizi, Kholidi, Ramhan, Ebi, Amin, Zubaidah, Fatimah, dr Latif, Aliah, dan puluhan bangunan bedeng di lokasi tersebut.
Bangunan yang terbakar merupakan tempat penjualan makanan empek-empek, kerupuk, bengkel sepeda motor, gas elpiji, minyak tanah, batu nisan, dan perabot rumah tangga.
Beberapa warga setempat mengatakan, api mudah membesar dan beberapa kali menimbulkan ledakan kuat berasal dari tabung gas yang terbakar, ditambah lagi dengan minimnya kendaraan PBK.
Namun diperoleh informasi, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini, dan belum dapat dipastikan secara keseluruhan jumlah bangunan yang terbakar, selain kondisi listrik padam, juga masih dalam proses pendataan.
Kapolres Kota Pagaralam, AKBP Abi Darrin, di dampingi Kapolsek setempat AKP Sigit, mengatakan saat ini belum dapat dipastikan berapa jumlah rumah dan kerugian akibat kebakaran ini, karena sekarang baru selesai memadamkan api.
"Saat ini belum dapat diketahui apa ada korban jiwa dan berapa jumlah kerugian termasuk bangunan rumah yang terbakar, karena masih dalam proses identifikasi," ujar dia.
Ia mengatakan, belum dapat diketahui dengan pasti penyebab dan dari mana sumber api, namun diketahui api sudah membesar di bagian depan rumah milik Ebi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pagaralam, H Edy Thamrin, mengatakan pemadaman api pada peristiwa kebakaran di Dusun Simpang Asam atau Bedeng Sao, RT 11, RW 04, Kelurahan Besemah dengan mengerahkan empat unit mobil PBK, satu mobil perusahaan air minum, dan satu mobil pemadaman bantuan dari Kabupaten Lahat. (ANT-127/M033/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011