Daegu (ANTARA News/Reuters) - Pelari Kuba Dayron Robles secara dramatis kehilangan medali emas lari gawang 110 meter setelah diangap menerjang pelari China Liu Xiang dalam persaingan memenangi final kejuaraan dunia pada Senin.
Sementara dengan kejadian itu pelari AS Jason Richrdson, yang finis kedua setelah Liu tersandung pada gawang terakhir, dinobatkan sebagai juara dunia dan pelari China itu mendapat perak sedangkan pelari Inggris Andy Turner merebut perunggu.
Itu merupakan drama kedua berturut-turut di stadion Daegu, dimana pada hari sebelumnya Usain Bolt terkena diskualifikasi karena kesalahan start di nomor lari 100 meter. Salah satu dari yang paling diantisipasi dari kejuaraan ini adalah hampir pasti hasil diputuskan oleh diskualifikasi.
Robles, pelari berusia 24 tahun dan pemegang rekor dunia serta juara Olimpiade, membuat ulah dengan Liu dimana paling sedikit dia dua kali melakukan kontak badan sebelum dia menjadi yang pertama menyentuh garis finis dalam catatan waktu 13,14 detik.
Liu tersandung di gawang terakhir sehingga dia hanya mampu berada di posisi kedua dengan 13,27 detik dan berada di belakang Richardson yang mencapai finis dalam waktu 13,16 detik.
"Robles menabrak saya dua kali, pada gawang kesembilan dia mendorong saya, dan saya yakin itu bukan tidak sengaja," kata Liu.
"Saya kehilangan keseimbangan saya saat saya melaju ke gawang ke-10 karena dorongan itu, jika tidak terjadi kejadian itu saya pasti mampu meraih medali emas," tambahnya.
Kedua pelari itu bersitegang sehabis lomba namun tim China kemudian mengajukan protes dengan tuduhan adanya "gangguan di lintasan", dan hasilnya Robles terkena diskualifikasi dan Richardson mendapatkan medali emas.
"Sebelumnya saya minta maaf tentang kondisi ini, saya berteman baik dengan Robles, saya tidak tahu akan mengatakan apa lagi," kata Liu. (A020/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011